Seratusan korban asap dapat pelayanan kesehatan gratis

Tanjab Barat (ANTARA Jambi) - Lebih 150 warga korban asap mendapat pengobatan dan pemeriksaan gratis oleh paramedis di kantor Desa Pulau Pauh, Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.

  

Pengobatan dan pemeriksaan gratis korban kabut asap itu merupakan program peduli PT Asian Agri melalui unit bisnisnya PT Inti Indosawit Subur.

Ratusan masyarakat itu  berbondong-bondong  mendaftarkan diri untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dan pengobatan gratis inisiasi perusahaan perkebunan di Provinsi Jambi itu. 

Senior Manager PT IIS Kebun Tungkal Ulu, Azwan Sutondo, mengatakan pengobatan gratis dan pembagian masker ditengah polusi asap ini adalah hal yang memang dibutuhkan warga. 

"Bentuk kepedulian tidak harus bermewah-mewah, tetapi dimulai dari hal yang terkecil tepat guna dan tepat sasaran seperti pengobatan ISPA. Kami  ingin warga Desa Pulau Pauh dapat merasakan wujud kepedulian perusahaan dibidang kesehatan," ujarnya.

Selain itu, sebanyak 750 lembar masker juga dibagikan kepada siswa SD Negeri No.91/V Desa Pulau Pauh, Kecamatan Renah Mendaluh Kabupaten Tanjung Jabung Barat. "Harapan kami,  kiranya  kepedulian kami dapat bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya menambahkan.

Kepala Puskesmas Lubuk Kambing  Syamsirwan, juga mengapresiasi kepedulian PT IIS, terlebih lagi Desa Pulau Pauh ini lokasinya cukup jauh dari Puskesmas.

 "Jangkauan untuk berobat ke Puskesmas Lubuk Kambing cukup jauh,mereka harus menempuh jarak sekitar 19 kilometer.  Karena jarak tempuh cukup jauh, maka jika warga  lanjut usia meminta pengobatan maka lebih memilih untuk tidak berobat.

"Kedatangan PT.IIS  saat ini sangat menolong warga khusunya balita dan lansia  sehingga  warga bisa mendapatkan obat gratis ditempat yang dekat," ujarnya.

Dokter perusahaan  dr Immanuel Situmorang,  menjelaskan warga  yang berobat umumnya tergangu kesehatannya karena asap. 

"Ancaman penyakit melalui partikel kabut asap memicu radang tenggorokan yang menyebabkan batuk. Warga yang berobat karena gangguan  ISPA kini menjadi dua kali lipat  dari biasanya. Kehadiran PT.IIS untuk melakukan pengobatan gratis adalah hal yang tepat,” ujarnya.

Sementara itu , Corporate Social Responsibility  Koordinator Asian Agri  Juan Christie,   mengatakan walau sekarang asap sudah berkurang, namun pemeriksaan kesehatan masih tetap dibutuhkan.  

"Meskipun asap sudah mulai berkurang, nyatanya masih banyak masyarakat yang ke pengobatan gratis dari Asian Agri ini. Tidak ada kata terlambat untuk pemeriksaan kesehatan," ujarnya. (Ant)