Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Peternakan (Disnak) Batanghari, menemukan enam kasus rabies  pada hewan warga di lima kecamatan di kabupaten itu, yakni  Pemayung, Bajubang , Mersam, dan Tembesi masing-masing satu kasus serta Muarabulian dua kasus.

"Ya, sepanjang tahun 2015, Disnak menemukan dan menangani sebanyak enam kasus  rabies," kata Kepala Bidang Pengamanan Ternak Dinas Peternakan  Batanghari Zulmanuddin di Muarabulian, Kamis.

Ditemukannya kasus rabies tersebut berdasarkan hasil uji labortorium terhadap sampel darah masing masing hewan, seperti anjing dan kucing.

Ia mengatakan, pihaknya terus memberikan vaksin terhadap hewan ternak seperti anjing dan kucing peliharaan masyarakat di daerah ini. 

Selain itu juga pemberian racun terhadap anjing liar. Sebab,  jika anjing dan kucing liar tersebut tidak diberikan vaksin, besar kemungkinan hewan tersebut menularkan  virus rabies ke masyarakat.  

"Jika hewan peliharaan seperti, kucing, dan anjing jika tidak diberikan vaksinasi akan teserang rabies, dan jika menggigit manusia akan terkena dampaknya," kata dia.

Dalam spesies hewan liar, rabies lebih umum terdapat pada  kucing, anjing, kera dan hewan ternak lainnya. Virus ini tertular melalui  air liur, kemudian ke jaringan otak dan cairan tulang. 

Selama sembilan bulan terakhir Disnak telah melakukan peracunan anjing pada sejumlah titik aksi yakni Di Desa Simpang karmeo, Karmeo, Mata gual, Sridadi, Muarabulian, Bjubang laut, Tdar kuranji, Sungai Buluh, Tembesi, (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015