Jambi (ANTARA Jambi) - Aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Thaha Syaifuddin Jambi sudah kembali normal menyusul membaiknya cuaca di daerah itu.
"Penumpang yang menggunakan moda transportasi udara di Bandara Jambi juga mulai ramai dan lancar, sejumlah maskapai sudah beroperasi karena kabut asap sudah tidak ada," kata Kepala Operasional Bandara STS Jambi Parolan Simanjuntak di Jambi, Jumat.
Dia menyebutkan setelah cuaca di Jambi membaik ada sekitar 1.500 penumpang yang terbang melalui Bandara STS Jambi ini setiap hari.
Dikatakan Parolan, cuaca di Bandara Jambi sebenarnya sudah membaik sejak Sabtu (31/10). Namun sebelumnya sejumlah maskapai masih membatalkan penerbangan karena sebelumnya terganggu kabut asap.
"Sebelumnya juga sudah normal, tapi mulai terasa ramainya penumpang itu sejak senin (2/11) lalu hingga hari ini," kata Parolan menjelaskan.
Sejak normalnya Bandara Jambi itu, setiap harinya kata parolan ada 36 frekuensi penerbangan baik itu kedatangan dan keberangkatan maskapai, diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, LionAir, NamAir dan SusiAir.
"Bahkan penerbangan lokal Jambi, yakni SusiAir yang melayani tujuan Kabupaten Kerinci juga sudah beroperasi," katanya menambahkan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi menyebutkan, jarak pandang di wilayah Jambi telah membaik setelah beberapa hari terakhir daerah itu diguyur hujan sehingga kabut asap yang sebelumnya menyelimuti wilayah itu saat ini sudah hilang.
"Jarak padang membaik itu yakni di atas 5.000 meter," kata Kepala BMKG Jambi, Nurangesty. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015
"Penumpang yang menggunakan moda transportasi udara di Bandara Jambi juga mulai ramai dan lancar, sejumlah maskapai sudah beroperasi karena kabut asap sudah tidak ada," kata Kepala Operasional Bandara STS Jambi Parolan Simanjuntak di Jambi, Jumat.
Dia menyebutkan setelah cuaca di Jambi membaik ada sekitar 1.500 penumpang yang terbang melalui Bandara STS Jambi ini setiap hari.
Dikatakan Parolan, cuaca di Bandara Jambi sebenarnya sudah membaik sejak Sabtu (31/10). Namun sebelumnya sejumlah maskapai masih membatalkan penerbangan karena sebelumnya terganggu kabut asap.
"Sebelumnya juga sudah normal, tapi mulai terasa ramainya penumpang itu sejak senin (2/11) lalu hingga hari ini," kata Parolan menjelaskan.
Sejak normalnya Bandara Jambi itu, setiap harinya kata parolan ada 36 frekuensi penerbangan baik itu kedatangan dan keberangkatan maskapai, diantaranya Garuda Indonesia, Citilink, LionAir, NamAir dan SusiAir.
"Bahkan penerbangan lokal Jambi, yakni SusiAir yang melayani tujuan Kabupaten Kerinci juga sudah beroperasi," katanya menambahkan.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Jambi menyebutkan, jarak pandang di wilayah Jambi telah membaik setelah beberapa hari terakhir daerah itu diguyur hujan sehingga kabut asap yang sebelumnya menyelimuti wilayah itu saat ini sudah hilang.
"Jarak padang membaik itu yakni di atas 5.000 meter," kata Kepala BMKG Jambi, Nurangesty. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015