Jambi (ANTARA Jambi) - Taman Nasional Berbak di Kabupaten Muarojambi dan Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi masih mengeluarkan asap akibat kebakaran.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi, Arif Munandar dihubungi Minggu mengatakan, meski daerah Berbak sudah diguyur hujan namun asap masih ada karena yang terbakar adalah lahan gambut.

Asap tersebut berasal dari sisa pemadaman yang dilakukan beberapa waktu lalu.

"Di lokasi tersebut sudah terjadi hujan, namun dengan intensitas ringan hingga sedang saja, belum bisa memadamkan dan menghilangkan asap secara total," kata Arif.

Hujan dengan intensitas lebat, kata Arif diperkirakan baru akan terjadi pada akhir November mendatang daan diharapkan ketika hujan mulai lebat asap di wilayah itu juga habis.

Untuk menghilangkan asap, pihaknya kata Arif terus melakukan bom air. Bahkan ada tambahan tiga pesawat dari BNPB untuk mempercepat proses menghilangkan asap.

Sementara itu, Kepala Seksi Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Jambi, Dalmanto mengatakan, di Taman Nasional Berbak tersebut tidak ada lagi titik api, namun asap memang masih ada. Asap itu merupakan sisa dari pendinginan yang dilakukan.

"Sabtu (21/11) kemarin masih kita lakukan 'water bombing' besok Senin (23/11) kita 'water bombing' lagi di sana," kata Dalmanto.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015