BEI Jambi dorong perusahaan lokal go publik

Jambi (ANTARA Jambi )- Bursa Efek Indonesia (BEI) Perwakilan Provinsi Jambi mendorong perusahaan lokal di daerah itu untuk "go public" supaya bisnis yang dijalankan semakin berkembang di masa mendatang.

"Kita saat ini sedang komunikasi dengan perusahaan besar di Jambi, kita ajak bagaimana perusahaan lokal ini agar go public," kata Kepala kantor BEI Perwakilan Jambi Gusti Ngurah Sandiana di Jambi, Selasa.

Apalagi, kata Gusti, pasar modal ini memberikan akses pendanaan yang tidak terbatas.

Menurutnya, perusahaan lokal Jambi yang lebih didominasi di sektor perkebunan dan pertambangan itu banyak yang berpotensi sehingga nantinya diharapkan bisa bergabung dan menjual saham di bursa efek.

"Manfaat untuk perusahaan yang go public ini banyak, salah satunya mendapatkan sumber pendanaan, memperbaiki optimalisasi struktur keuangan permodalan dan perusahaan menjadi lebih transparan karena mengadopsi 'good corporate governance'," katanya menjelaskan.

Lebih lanjut, Gusti menambahkan, pihaknya menargetkan 10 perusahaan lokal agar go public pada 2016, dan juga menargetkan 4.180 investor di daerah itu untuk bergabung dalam bursa efek dengan memberikan pemahaman tentang pasar modal.

Saat ini sudah ada dua perusahaan pertambangan yang beroperasi di Jambi yang sudah go public yaitu PT Sugih Energi Tbk dan PT Renuka Coalindo Tbk, ujar Gusti menambahkan.

Selain itu, kata Gusti,  BEI Jambi saat ini gencar  sosialisasi dan edukasi pasar modal ke masyarakat.

Dengan begitu diharapkan akan muncul investor baru di Jambi dan bahkan calon penanam modal tersebut bisa dari berbagai kalangan masyarakat.

BEI Jambi juga telah membuka galeri investasi di kampus Universitas Negeri Jambi (UNJA), bekerja sama dengan perusahaan sekuritas. Galeri investasi tersebut untuk mengenalkan pasar modal kepada kalangan akademisi, mahasiswa dan mayarakat umum.

"Galeri investasi ini untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya investasi sejak dini," kata dia menambahkan