Jambi (ANTARA Jambi) - Ahli geologi dari Amerika Serikat Guy Martine dan Danile Santos dari Brazilia mengunjungi 'geopark' atau taman bumi di Kabupaten Merangin, Provinsi Jambi, Rabu, dalam rangka mempersiapkan 'geopark' Merangin sebagai warisan dunia.

Guy Martine mengaku mengetahui keberadaan 'geopark' Merangin dari pelacakannya di website, dan berbagai foto 'geopark' Merangin di website itu diamatinya dan merasa tertarik.

"Saya kemudian memutuskan untuk turun ke Kabupaten Merangin guna memantau secara langsung keberadaan 'geoparkg tersebut. Ternyata sangat mengagumkan dan lebih bagus dari apa yang saya lihat di website," kata Martine di Merangin.

Saat Guy Martine memantau kawasan 'geoaprk' Merangin itu, Bupati dan Wakil Bupati Merangin ikut mendampingnya.

Selama di Merangin, dia pertama memantau prasasti batu bertulis di kawasan Karang Berahi, Kecamatan Pamenang Barat dan mendengarkan paparan 'geopark' oleh Budayawan Jambi Junaidi T Noor.

Kemudian Martine dan Santos memantau batu Larum di Desa Nilo Dingin, Kecamatan Jangkat. Dan memantau 'geopark' Merangin di kawasan Teluk Wang Sakti.

Selanjutnya rombongan bertolak ke 'geopark' Merangin yang berada di kawasan Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pembarap.

Martine menyebutkan, dirinya sangat terpeesona dengan wisata alam yang ada di Kabupaten Merangin, terutama fosil batu yang di miliki oleh Kabupaten Merangin.

"Waw, stone from Merangin is the best, I like its," kata Mr Guy.

Geopark Merangin Jambi tengah berbenah dan sedang dinilai untuk bisa masuk jaringan Unesco sebagai warisan dunia. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2015