Jambi (ANTARA Jambi) - Malam apresiasi melayu Jambi dalam rangkaian  hari jadi ke-59 Provinsi Jambi menampilkan tujuh karya seni yang dibawakan para seniman muda sebagai upaya pengkaderan seniman di daerah itu.

"Sepanjang tahun 2015, Jambi kehilangan lima seniman dan kedepan harus ada regenerasi. Malam apresiasi ini juga untuk membangkitkan kembali budaya melayu Jambi" kata Kepala UPTD Taman Budaya Jambi Sri Purnama Syam, Kamis.

Dia mengatakan, pada malam apresiasi melayu Jambi yang digelar pada Rabu (6/1) malam tersebut juga menampilkan karya-karya dari lima seniman yang telah tiada itu.

Lima seniman Jambi yang meninggal pada 2015 itu, yakni Syarif Samsuri, Coki Hasibuan, Anton Senda, Firdaus Alkatami, dan Syam  

"Kita mengajak dan merangkul serta memberikan ruang kepada yang muda dengan aransemen sendiri dan tidak menghilangkan ruh tradisi karya seni itu," kata Sri Purnama.

Namun, pada malam apresiasi itu para seniman muda Jambi hanya menampilkan karya seni dari Syarif Samsuri berjudul lagu Negeri Betuah dan Coki Hasibuan dengan karyanya berjudul Budayo Jambi.

"Dua karya tersebut untuk mewakili dari pada karya-karya seniman yang sudah mendahuli kita (meninggal dunia)," katanya.

Sedangkan tujuh karya seni budaya melayu Jambi yang ditampilkan pada malam apresiasi  tersebut yakni Tari Inai, Tari Lilin, Seni Tradisi Bakaba, Musik Tradisi Gong, Tari Zapin dan Musik Redap yang dikemas dalam waktu 45 menit.

"Kita juga melibatkan komposer muda, karena siapa lagi dan kapan kalau bukan seniman muda yang akan meneruskan tradisi melayu Jambi ini," ujarnya.

Sri Purnama juga mengatakan, seni budaya melayu Jambi merupakan suatu potensi bagi Provinsi Jambi. Namun seiring dengan perkembangan zaman itu seni budaya melayu Jambi sudah mulai dilupakan.

"Kita tidak ingin daerah kita ini dikenal tapi tidak memiliki budaya, karena itu pentingnya kebudayaan itu harus diperhatikan dan diberikan ruang yang seluas-luasnya kepada para penggiat seni," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016