Jambi (ANTARA Jambi) - Dipenghujung jabatan, Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan dan Wakil Bupati Katamso berkesempatan meresmikan gedung balai adat Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang terletak di kawasan perkantoran Kuala Tungkal, Selasa (26/1).

Peresmian Balai Adat ini ditandai dengan penandatanganan batu prasasti oleh bupati/ wakil bupati, disaksikan Ketua DPRD Tanjabbar Faizal Riza dan Ketua Lembaga Adat melayu (LAM) Jambi, H Hasip Kalimuddin Syam.

Selain meresmikan gedung, bupati juga mengukuhkan pengurus Baznas Tanjab Barat. Serta pengukuhan pengurus lembaga adat melayu Tanjab Barat oleh Ketua LAM Jambi.

Usman Ermulan dalam sambutannya mengatakan, terlaksananya pembangunan dan peresmian balai adat ini merupakan bukti komitmen Pemkab bersama DPRD terhadap keinginan besar dari warga Tanjung Jabung Barat.

Sebab itu, balai adat yang dibangun sejak 2012 ini diharapkan menjadi pusat kegiatan masyarakat, baik sosial, budaya maupun keagamaan dalam memperkuat budaya adat Tanjab Barat.

"Balai adat ini kami harapkan menjadi lambang pemersatu etnis di Tanjab Barat. Jadikan balai adat sebagai tempat berkumpul, bermusyawarah dan melaksanakan berbagai kegiatan sosial, budaya hingga keagamaan serta hajatan perkawinan dan lain-lain," kata Usman.

Selain itu lanjutnya, peran tokoh-tokoh adat di tengah masyarakat harus didukung bersama-sama sehingga keberadaan LAM benar-benar dapat menampung aspirasi yang muncul di masyarakat.

"Saya berharap LAM Tanjab Barat yang baru dikukuhkan dapat memanfaatkan peluang ini dan saling bahu-membahu dan bergandengan tangan dengan pemerintah paerah dan masyarakat dalam menciptakan kehidupan yang aman dan damai, serta mampu mewujudkan kebersamaan sesuai dengan nuansa adat kemelayuan yang kita junjung selama ini," imbuhnya.

Dalam kesempatan itu, bupati/ wakil bupati menyampaikan pamitan karena sudah diakhir masa jabatan. Sebagai manusia biasa kata Usman tentu dirinya bersama Katamso tak luput dari kesalahan dan kekurangan.

"Selama masa kepemimpinan kami bilamana ada hal-hal yang tidak berkenan, maka saya atas nama pribadi dan keluarga serta wakil, memohon maaf kepada seluruh rakyat Tanjabbar. Mungkin banyak kebijakan saya yang belum sesuai harapan masyarakat dan saya mengharapkan semoga dibukakan pintu maaf untuk kami," ujarnya.(Ant)

Pewarta: Kenneta

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016