Banda Aceh (ANTARA Jambi) - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Kota Banda Aceh menggelar Seminar larangan perayaan valentine day guna memberikan pemahaman kepada generasi muda di daerah setempat.

"Valentine day tidak boleh di rayakan umat Islam dan khususnya masyarakat Banda Aceh, karena tidak sesuai dengan ajaran Islam," kata Ketua Pengurus Cabang PMII Banda Aceh Juara Begah di Banda Aceh, Senin.

Ia menjelaskan PMII kota Banda Aceh mendukung penuh peraturan Pemerintah Kota Banda Aceh berkaitan tentang pendangkalan aqidah atau pun sejenisnya, termasuk tentang larangan merayakan "Valentine Day".

Seminar anti valentine day digelar di Banda Aceh untuk memberikan pemahaman kepada muda-mudi, hukum dan efek dari perayaan tersebut.

"Kami mengajak agar tidak ikut-ikutan merayakan hari-hari besar yang dilarang dalam Islam, peserta seminar ini juga diharapkan akan menjadi pelopor untuk melarang teman-temannya  ikut-ikutan dalam perayaan itu," katanya.

Seminar tersebut diikuti 120 orang, terdiri dari pelajar SMA di Kota Banda Aceh dan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi di Kota Banda Aceh. 

Wali kota Banda Aceh, Illiza Sa'aduddin Djamal mengatakan pihaknya melaksanakan program  penguatan aqidah bagi masyarakat terutama kaum muda-mudi dalam upaya mengantisipasi masuknya budaya-budaya yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.

Pewarta: Muhammad Ifdhal

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016