Jambi (ANTARA Jambi) - Pengamat ekonomi Universitas Batanghari Jambi, Pantun Bukit, menyatakan Gubernur Jambi yang baru, Zumi Zola Zulkifli, perlu memprioritaskan peningkatkan keahlian tenaga kerja lokal sebagai upaya mempersiapkan sumber daya manusia menghadapi era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
"Apakah SDM kita sudah siap bersaing dalam pasar global. Karena pada strata ASEAN, setiap bidang pekerjaan harus memiliki sertifikasi profesional, walaupun pekerjaan itu hanya seorang tukang batu," katanya di Jambi, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Pantun Bukit menanggapi dilantiknya Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021. Keduanya dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (12/2).
Dosen pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari Jambi itu, menilai selama ini upaya meningkatkan skil atau keahlian tenaga kerja lokal tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
"Pusat pelatihan keahlian tenaga kerja itu ada di Jambi, namun selama ini kurang dipergunakan untuk meningkatkan kualitas para pekerja dan masyarakat secara umum," katanya menjelaskan.
Padahal, kata Pantun untuk mengisi pasar tenaga kerja saat ini sangat dibutuhkan keahlian atau tenaga profesional, misalnya bidang jasa dan profesi seperti konstruksi, otomotif, guru, dan perawat.
Di Thailand dan Singapura, contohnya, sejak dua tahun lalu sudah mempelajari bahasa Indonesia, sudah mempelajari tentang budaya Nusantara (Indonesia). "Itu tandanya mereka sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan diri menghadapi MEA. Sedangkan kita belum melalukan apa-apa," katanya menambahkan.
Selain peningkatan keahlian tenaga kerja, Pantun Bukit juga menilai dari sisi infrastruktur penunjang ekonomi Provinsi Jambi juga harus dibenahi guna menarik minat investor menanamkan modalnya di Jambi.
"Pemerintahan Zumi Zola dan Fachrori kita harus harap untuk terus meningkatkan infrastruktur penunjang ekonomi. Dengan adanya investasi maka dengan sendirinya dapat memperkecil angka pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi meningkat," kata dia.
Di pihak lain, Pantun Bukit juga meminta Gubernur Zumi Zola agar memperhatikan produk unggulan Jambi untuk menarik minat pasar. Selama ini, swasta Jambi lebih banyak mengekspor bahan baku. Kedepan dari Jambi harus ada produk olahan barang jadi dan siap dipasarkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Apakah SDM kita sudah siap bersaing dalam pasar global. Karena pada strata ASEAN, setiap bidang pekerjaan harus memiliki sertifikasi profesional, walaupun pekerjaan itu hanya seorang tukang batu," katanya di Jambi, Jumat.
Hal tersebut disampaikan Pantun Bukit menanggapi dilantiknya Zumi Zola Zulkifli dan Fachrori Umar sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2016-2021. Keduanya dilantik oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, Jumat (12/2).
Dosen pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Batanghari Jambi itu, menilai selama ini upaya meningkatkan skil atau keahlian tenaga kerja lokal tersebut kurang mendapat perhatian dari pemerintah setempat.
"Pusat pelatihan keahlian tenaga kerja itu ada di Jambi, namun selama ini kurang dipergunakan untuk meningkatkan kualitas para pekerja dan masyarakat secara umum," katanya menjelaskan.
Padahal, kata Pantun untuk mengisi pasar tenaga kerja saat ini sangat dibutuhkan keahlian atau tenaga profesional, misalnya bidang jasa dan profesi seperti konstruksi, otomotif, guru, dan perawat.
Di Thailand dan Singapura, contohnya, sejak dua tahun lalu sudah mempelajari bahasa Indonesia, sudah mempelajari tentang budaya Nusantara (Indonesia). "Itu tandanya mereka sudah dari jauh-jauh hari mempersiapkan diri menghadapi MEA. Sedangkan kita belum melalukan apa-apa," katanya menambahkan.
Selain peningkatan keahlian tenaga kerja, Pantun Bukit juga menilai dari sisi infrastruktur penunjang ekonomi Provinsi Jambi juga harus dibenahi guna menarik minat investor menanamkan modalnya di Jambi.
"Pemerintahan Zumi Zola dan Fachrori kita harus harap untuk terus meningkatkan infrastruktur penunjang ekonomi. Dengan adanya investasi maka dengan sendirinya dapat memperkecil angka pengangguran, dan pertumbuhan ekonomi meningkat," kata dia.
Di pihak lain, Pantun Bukit juga meminta Gubernur Zumi Zola agar memperhatikan produk unggulan Jambi untuk menarik minat pasar. Selama ini, swasta Jambi lebih banyak mengekspor bahan baku. Kedepan dari Jambi harus ada produk olahan barang jadi dan siap dipasarkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016