Jambi (ANTARA Jambi) - Kepolisian Daerah (Polda) Jambi segera melakukan tes psikologi terhadap seluruh anggotanya, pascaterjadi aksi bunuh diri yang dilakukan oleh dua anggota Polres yang terjadi dalam sepekan terakhir ini.

Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi, di Jambi Sabtu, mengatakan pascadua kejadian aksi bunuh diri yang dilakukan anggota kepolisian Jambi, kini pimpinan Polda memberikan perhatian serius dengan akan melakukan tes psikologi terhadap seluruh anggota kepolisian di jajaran Polda Jambi.

"Karena anggota kita banyak, maka tes psikologi akan dilakukan secara bertahap," kata AKBP Kuswahyudi Tresnadi.

Selain itu, Kuswahyudi juga mengatakan Polda Jambi dan jajarannya akan meningkatkan kegiataan kerohanian bagi para anggotanya dengan mengimbau kepada anggota yang memiliki masalah agar bisa lebih terbuka dengan pimpinannya atau keluarga dengan mau menceritakannya agar bisa dicarikan solusinya.

Semua kegiatan yang akan dilakukan Polda dan jajarannya mulai dari tes psikologi, pendekatan diri kehohanian atau keagamaan hingga mau berbagi cerita masalah kepada orang dekat seperti keluarga atau pimpinan sehingga bisa terhindar dari pengambilan keputusan pendek seperti mengakhiri hidup.

Di Jambi kurang dari sepuluh hari terakhir ini telah terjadi dua kali kasus bunuh diri dimana pelakunya adalah anggota kepolisian. Kasus pertama terjadi pada 4 Februari 2016 lalu dengan korban Ipda SN, yang merupakan anggota Polres Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim).

Kemudian kasus kedua terjadi Jumat 12 Januari 2016 , dengan korban bernama Brigadir BH. Korban merupakan anggota Brimob yang bertugas di Detasemen B Pamenang, Kabupaten Merangin.

Baik Ipda SN maupun Brigadir BH sama-sama nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Sejauh ini, belum diketahui motif keduanya melakukan aksi nekat tersebut.
(Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016