Jambi (Antara Jambi)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi telah menyiapkan dana untuk memulangkan anggota eks Gafatar asal daerah itu yang kini berada di penampungan sementara di Bekasi.
"Untuk pemulangannya kita menggunakan dana tak terduga, karena itu sifatnya mendadak. Dana yang kita siapkan sebesar Rp150 juta," kata Sekda Provinsi Jambi, Ridham Priskap di Jambi, Minggu.
Sekda mengatakan, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa anggota eks Ormas Gafatar itu harus kembali ke daerahnya masing-masing sesuai dengan kartu tanda penduduknya.
"Direncanakan pemulangannya melalui jalur darat menggunakan bus dengan pengawalan, tapi untuk kapan pemulangannya kami masih koordinasikan dengan Kesbangpol Jambi," katanya.
Sekda mengatakan Pemprov Jambi akan bekerja sama dengan Korem 042/Gapu untuk menampung sementara para anggota eks gafatar setibanya di Jambi. Sebab eks Gafatar itu tidak memiliki tempat tinggal lagi.
"Setelah tiba di Jambi para anggota eks Gafatar akan ditampung dan nanti ada program dari Korem, kalau ada anak-anak dari mereka sudah tidak sekolah, nanti akan kita upayakan untuk disekolahkan lagi. Kita lihat kondisinya seperti apa nanti," kata Sekda menjelaskan.
Berdasarkan informasi dari pihak Kesbangpol Provinsi Jambi, jumlah eks Gafatar yang masih berada di Bekasi, Jawa Barat sebanyak 84 jiwa atau 21 Kepala Keluarga (KK).
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, pihaknya juga minta dukungan masyarakat Jambi supaya mau menerima keberadaan eks Ormas Gafatar itu.
"Kita akan berupaya untuk segera memulangkan mereka dan tentunya masyarakat harus mendukung. Mohon jangan dikucilkan, karena itu juga saudara kita, masyarakat kita juga," kata Zola (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Untuk pemulangannya kita menggunakan dana tak terduga, karena itu sifatnya mendadak. Dana yang kita siapkan sebesar Rp150 juta," kata Sekda Provinsi Jambi, Ridham Priskap di Jambi, Minggu.
Sekda mengatakan, sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat bahwa anggota eks Ormas Gafatar itu harus kembali ke daerahnya masing-masing sesuai dengan kartu tanda penduduknya.
"Direncanakan pemulangannya melalui jalur darat menggunakan bus dengan pengawalan, tapi untuk kapan pemulangannya kami masih koordinasikan dengan Kesbangpol Jambi," katanya.
Sekda mengatakan Pemprov Jambi akan bekerja sama dengan Korem 042/Gapu untuk menampung sementara para anggota eks gafatar setibanya di Jambi. Sebab eks Gafatar itu tidak memiliki tempat tinggal lagi.
"Setelah tiba di Jambi para anggota eks Gafatar akan ditampung dan nanti ada program dari Korem, kalau ada anak-anak dari mereka sudah tidak sekolah, nanti akan kita upayakan untuk disekolahkan lagi. Kita lihat kondisinya seperti apa nanti," kata Sekda menjelaskan.
Berdasarkan informasi dari pihak Kesbangpol Provinsi Jambi, jumlah eks Gafatar yang masih berada di Bekasi, Jawa Barat sebanyak 84 jiwa atau 21 Kepala Keluarga (KK).
Sementara itu, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, pihaknya juga minta dukungan masyarakat Jambi supaya mau menerima keberadaan eks Ormas Gafatar itu.
"Kita akan berupaya untuk segera memulangkan mereka dan tentunya masyarakat harus mendukung. Mohon jangan dikucilkan, karena itu juga saudara kita, masyarakat kita juga," kata Zola (Ant).
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016