Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik Jambi menyampaikan jumlah tamu yang menginap pada hotel berbintang di Jambi pada Januari 2016 sebanyak 15.979 orang atau turun 44,95 persen bila dibandingkan Desember 2015 sebanyak 23.161 orang.
Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan, di Jambi, Sabtu, merincikan pada Januari lalu tingkat penghunian hamar (TPK) hotel bintang di Provinsi Jambi sebesar 34,73 persen, menurun dibandingkan TPK pada Desember 2015 yang mencapai 56,49 persen.
Menurut kelasnya, TPK tertinggi pada hotel bintang tiga sebesar 37,54 persen, dan terendah pada hotel bintang satu sebesar 27,74 persen.
Penurunan TPK hotel berbintang pada Januari 2016 dibanding Januari 2015 terjadi pada hampir semua kelompok hotel, yaitu hotel bintang satu, bintang tiga, dan hotel bintang empat.
Perkembangan TPK selama setahun yang lalu, tertinggi adalah TPK hotel bintang satu bulan Juni 2015 sebesar 63,38 persen. Sedangkan terendah hotel bintang dua pada bulan Juli 2015 sebesar 12,35 persen.
Sedangkan jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel bintang pada Januari 2016 sebanyak 15.979 orang.
Adapun jumlah wisatawan nusantara sebanyak 15.935 orang yaitu 1.850 orang menginap di hotel bintang satu, 1.420 orang menginap di hotel bintang dua, 10.460 orang menginap di hotel bintang tiga, dan 2.205 orang menginap di hotel bintang empat.
Sedangkan tamu wisatawan mancanegara sebanyak 44 orang, dengan rincian yang menginap di hotel bintang satu ada enam orang, bintang dua ada dua orang, di hotel bintang tiga sebanyak 31 orang, dan hotel bintang empat ada lima orang.
BPS Jambi menyampaikan pula rasio wisatawan mancanegara terhadap wisatawan nusantara pada Januari 2016 mencapai 0,003, artinya bahwa dari 1.000 wisatawan yang menginap di hotel bintang terdapat tiga orang yang berasal dari mancanegara.
Dibandingkan bulan sebelumnya, rasio wisatawan mancanegara terhadap wisatawan nusantara di hotel pada Januari 2016 rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara tertinggi pada hotel bintang empat sebesar 5,76, dan terendah di hotel bintang dua sebesar 1,38.
Dibandingkan pada Desember 2015, rata-rata lama menginap hotel bintang satu, hotel bintang dua, dan hotel bintang tiga mengalami penurunan. Hanya di hotel bintang empat yang mengalami kenaikan, kata Dadang lagi. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala BPS Jambi Dadang Hardiwan, di Jambi, Sabtu, merincikan pada Januari lalu tingkat penghunian hamar (TPK) hotel bintang di Provinsi Jambi sebesar 34,73 persen, menurun dibandingkan TPK pada Desember 2015 yang mencapai 56,49 persen.
Menurut kelasnya, TPK tertinggi pada hotel bintang tiga sebesar 37,54 persen, dan terendah pada hotel bintang satu sebesar 27,74 persen.
Penurunan TPK hotel berbintang pada Januari 2016 dibanding Januari 2015 terjadi pada hampir semua kelompok hotel, yaitu hotel bintang satu, bintang tiga, dan hotel bintang empat.
Perkembangan TPK selama setahun yang lalu, tertinggi adalah TPK hotel bintang satu bulan Juni 2015 sebesar 63,38 persen. Sedangkan terendah hotel bintang dua pada bulan Juli 2015 sebesar 12,35 persen.
Sedangkan jumlah tamu yang menginap di seluruh hotel bintang pada Januari 2016 sebanyak 15.979 orang.
Adapun jumlah wisatawan nusantara sebanyak 15.935 orang yaitu 1.850 orang menginap di hotel bintang satu, 1.420 orang menginap di hotel bintang dua, 10.460 orang menginap di hotel bintang tiga, dan 2.205 orang menginap di hotel bintang empat.
Sedangkan tamu wisatawan mancanegara sebanyak 44 orang, dengan rincian yang menginap di hotel bintang satu ada enam orang, bintang dua ada dua orang, di hotel bintang tiga sebanyak 31 orang, dan hotel bintang empat ada lima orang.
BPS Jambi menyampaikan pula rasio wisatawan mancanegara terhadap wisatawan nusantara pada Januari 2016 mencapai 0,003, artinya bahwa dari 1.000 wisatawan yang menginap di hotel bintang terdapat tiga orang yang berasal dari mancanegara.
Dibandingkan bulan sebelumnya, rasio wisatawan mancanegara terhadap wisatawan nusantara di hotel pada Januari 2016 rata-rata lama menginap tamu mancanegara dan tamu nusantara tertinggi pada hotel bintang empat sebesar 5,76, dan terendah di hotel bintang dua sebesar 1,38.
Dibandingkan pada Desember 2015, rata-rata lama menginap hotel bintang satu, hotel bintang dua, dan hotel bintang tiga mengalami penurunan. Hanya di hotel bintang empat yang mengalami kenaikan, kata Dadang lagi. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016