Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Batanghari Syahirsah SY minta Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Batanghari mencek  dugaan pencemaran limbah PT Kedaton di Kecamatan Bathin XXIV. 

"Saya minta BLHD kroacek ulang terkait pencemaran limbah perusahaan yang beroperasi di bidang kebun kelapa sawit ini. Masyarakat setempat masih mengeluhkan pencemaran lingkungan,” kata Syahirsah  di Muarabulian, Rabu.

Mnurut informasi saat ini, dampak dari pencemaran limbah, kulit warga menjadi gatal-gatal. Sadisnya lagi, air PDAM yang pipanya berdekatan dengan pembuangan limbah, juga terdampak.

"Ya, segera  cek ke lapangan, sebelum pencemaran limbah dapat berakibat fatal pada warga di Kecamatan setempat,” kata bupati menjelaskan. 

Menurut dia, jika terbukti pencemaran limbah PT Kedaton berbahaya bagi kesehatan, pihak Pemkab Batanghari akan menidak tegas dan berkoordinasi dengan pihak provinsi jambi.

Sementara itu, sebelumnya terkait limbah sawit yang dibuang ke Sungai Batanghari, pihak PT Kedaton membantah tuduhan warga bahwa limbah itu tidak berbahaya bagi kesehatan.

Kepala Lab PT Kedaton Karni menjelaskan  bahwa limbah sawit PT Kedaton sudah teruji dan tidak membahayakan. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016