Jambi (ANTARA Jambi) - Tujuh jenis produk industri kecil dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batanghari, Provinsi Jambi siap masuk dan bersaing pada pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

"Ada sebanyak tujuh produk indsutri kecil di Kabupaten Batanghari, Jambi, dinilai siap menghadapi era pasar Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)," kata Kepala Bidang Perdagangan Disprindagkop Batanghari, Suparno, Jumat.

Selain memenuhi standar, ketujuh produk industri kecil tersebut juga harus memenuhi aspek legalitas serta sudah mengantongi izin resmi dari instansi terkait.

Untuk saat ini ada sekitar ratusan produk industri kecil yang berada di bawah bimbingan Disperindagop Pemkab Batanghari, namun ada tujuh produk yang dianggap siap untuk bersaing pada pasar bebas Masyarakat Ekonomi ASEAN.

Suparno mengatakan, ketujuh jenis produksi industri kecil yang siap bersaing di pasar bebas ASEAN itu diantaranya adalah produk panganan atau makanan seperti kue bangkit dan rengginang ubi.

Dua  produk tersebut sudah memiliki sertifikasi halal dari MUI serta izin dari BPOM dan Dinkes.

"Adapun dari jenis produk sandang lainnya yakni, batik, songket dan bordir yang semuanya bermotif khas Batanghari dimana sebagainya sudah di hak patenkan," kata Suparno.

Sementara dari produk jenis kerajinan tangan yang sudah siap bersaing yakni anyaman resam Tanjung Macarwo atau mebel kayu Pulau Betung dan anyaman rotan Lopak Aur.

Produk industri kecil itu semua sudah sering dipamerkan pada berbagai ajang berskala lokal maupuan nasional baik di Jambi maupun di Jakarta serta beberapa negara tetangga di ASEAN.

Saat ini Disperindagkop Kabupaten Batanghari terus membina ratusan industri kecil lainnya agar siap bersaing di MEA. (Ant)

Pewarta: Heriyanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016