Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola mengecek langsung harga sembako di pasar tradisonal Angsoduo Jambi karena mendapat informasi harga sejumlah bahan pokok di wilayahnya mengalami kenaikan.
"Ada informasi harga-harga naik, tetapi saya cek ke lapangan, ternyata malah turun bahkan harga beras turun Rp500 cabai merah juga turun. Memang ada laporan naik, untuk itu saya buktikan dengan turun langsung," katanya di pasar Angsoduo Jambi, Minggu.
Namun kendala yang dia temui yakni tidak masuknya suplai cabai merah dari beberapa kabupaten di Jambi karena daerah penghasil sedang mengalami banjir. Dan stok cabai pun didatangkan dari pulau jawa.
Zola mengatakan, pengecekan harga kebutuhan pangan tersebut sesuai dengan program prioritas pembangunan Provinsi Jambi di bawah kepemimpinannya, salah satunya meningkatkan pertanian.
"Kita berupaya bagaimana pangan ini bisa disuplai dari tanah Jambi sendiri. Memang ada banjir di beberapa daerah penghasil, tetapi kalau ini didukung oleh kabupaten-kabupaten lain saya pikir suplainya bisa mencukupi di pasar-pasar yang ada di Jambi," kata Zola menjelaskan.
Sebab itu, Zola minta dukungan dari semua kabupaten/ kota agar di daerah masing-masing dialokasikan lahan khusus untuk pangan dan memetakan komoditi pangan yang cocok untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari. Seperti cabai, bawang, sayur-mayur dan tanaman pangan lainnya.
"Kami menunggu itu dari setiap kabupaten/ kota. Nanti kita kerjakan sama-sama, eskavator kita sediakan di setiap kecamatan untuk membuka lahan. Kita juga minta bantuan dari kementerian," katanya.
Kenaikan harga kebutuhan pokok menurutnya karena ada permainan mafia, apalagi banyak keluhan pedagang yang dia dengar saat pengecekan harga di pasar terbesar di Jambi itu.
"Kenaikan harga ada indikasi permainan juga, seperti yang disampaikan oleh pedagang-pedagang di sini. Tanpa sebab harga tiba-tiba naik, kan aneh. Untuk itu saya minta instansi terkait bisa mengendalikan ini," kata Zola.
Pantauan di lapangan, selain mengecek harga sembako, Zola juga terlihat membeli berbagai kebutuhan pangan seperti sayur, cabai, bawang, beberapa jenis ikan, kerang, jeruk dan kebutuhan lainnya.
Sebelum mengecek harga sembako di pasar Angsoduo lama itu, Zola sebelumnya juga melakukan sidak proyek pembangunan pasar tradisional modern atau pasar Angsoduo baru yang pembangunannya belum mencapai 50 persen, sementara sisa kontrak tinggal satu bulan lagi.(Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Ada informasi harga-harga naik, tetapi saya cek ke lapangan, ternyata malah turun bahkan harga beras turun Rp500 cabai merah juga turun. Memang ada laporan naik, untuk itu saya buktikan dengan turun langsung," katanya di pasar Angsoduo Jambi, Minggu.
Namun kendala yang dia temui yakni tidak masuknya suplai cabai merah dari beberapa kabupaten di Jambi karena daerah penghasil sedang mengalami banjir. Dan stok cabai pun didatangkan dari pulau jawa.
Zola mengatakan, pengecekan harga kebutuhan pangan tersebut sesuai dengan program prioritas pembangunan Provinsi Jambi di bawah kepemimpinannya, salah satunya meningkatkan pertanian.
"Kita berupaya bagaimana pangan ini bisa disuplai dari tanah Jambi sendiri. Memang ada banjir di beberapa daerah penghasil, tetapi kalau ini didukung oleh kabupaten-kabupaten lain saya pikir suplainya bisa mencukupi di pasar-pasar yang ada di Jambi," kata Zola menjelaskan.
Sebab itu, Zola minta dukungan dari semua kabupaten/ kota agar di daerah masing-masing dialokasikan lahan khusus untuk pangan dan memetakan komoditi pangan yang cocok untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari. Seperti cabai, bawang, sayur-mayur dan tanaman pangan lainnya.
"Kami menunggu itu dari setiap kabupaten/ kota. Nanti kita kerjakan sama-sama, eskavator kita sediakan di setiap kecamatan untuk membuka lahan. Kita juga minta bantuan dari kementerian," katanya.
Kenaikan harga kebutuhan pokok menurutnya karena ada permainan mafia, apalagi banyak keluhan pedagang yang dia dengar saat pengecekan harga di pasar terbesar di Jambi itu.
"Kenaikan harga ada indikasi permainan juga, seperti yang disampaikan oleh pedagang-pedagang di sini. Tanpa sebab harga tiba-tiba naik, kan aneh. Untuk itu saya minta instansi terkait bisa mengendalikan ini," kata Zola.
Pantauan di lapangan, selain mengecek harga sembako, Zola juga terlihat membeli berbagai kebutuhan pangan seperti sayur, cabai, bawang, beberapa jenis ikan, kerang, jeruk dan kebutuhan lainnya.
Sebelum mengecek harga sembako di pasar Angsoduo lama itu, Zola sebelumnya juga melakukan sidak proyek pembangunan pasar tradisional modern atau pasar Angsoduo baru yang pembangunannya belum mencapai 50 persen, sementara sisa kontrak tinggal satu bulan lagi.(Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016