Palembang (ANTARA Jambi) - Manajemen Sriwijaya FC mengkhawatirkan militansi pendukung setia atau "bobotoh" Persib Bandung pada laga terakhir grup A Piala Bayangkara Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (26/3).
Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris yang dihubungi dari Palembang, Jumat, mengatakan, klub tidak memungkiri dirundung ketakutan karena "bobotoh" diperkirakan akan memadati stadion.
"Rasa khawatir tim ini lebih kepada mental pemain, karena ditakutkan bakal mempengaruhi konsentrasi karena ramainya pendukung lawan. Sementara di satu sisi, tim menargetkan tiket ke semifinal," kata dia.
Ia menilai bahwa meski laga ini merupakan penyisihan grup tetap tidak mudah bagi "Laskar Wong Kito" karena tim yang dihadapi merupakan tuan rumah yang sudah diketahui memiliki pendukung fanatik hingga puluhan ribu orang.
"Klub hanya berharap laga dapat berjalan baik, pemain benar-benar profesional dan penonton dapat menerima apa pun hasil dari pertandingan ini," kata dia.
Menurutnya, manajemen juga telah mengingatkan sejumlah mantan pemain Persib yakni kapten Sriwijaya FC Firman Utina, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan M Ridwan untuk tetap profesional dan tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi, semisal dihujat atau dicemooh.
Sementara itu, asisten pelatih Hartono Ruslan mengatakan pada laga penentuan itu, "Laskar Wong Kito" dapat turun dengan kekuatan penuh karena tidak ada pemain yang terkena cedera dan akumulasi kartu.
Hanya saja faktor kelelahan masih membayangi tim asal Sumsel ini karena ketatnya pertandingan pada tiga laga awal di penyisihan grup.
"Target, tim lolos dulu semifinal karena sudah lama tidak ada gelar setelah terakhir ke final Piala Presiden," kata Hartono.
Sriwijaya FC dipayungi tren positif pada turnamen Piala Bhayangkara ini dengan memetik dua kemenangan yakni atas Pusamania Borneo 3-1, PS TNI 2-1, dan hasil seri melawan Mitra Kukar 2-2.
Atas perolehan itu, "Laskar Wong Kito" mengantongi poin 7 atau menyamai Persib Bandung dengan dua kali menang dan satu seri pula.
Bagi Persib, laga melawan Sriwijaya FC ini menjadi penentu langkah ke babak semifinal. Sementara bagi Sriwijaya FC jika menelan kekalahan atas Pesib maka nasibnya akan ditentukan dari laga Mitra Kukar melawan PS TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris yang dihubungi dari Palembang, Jumat, mengatakan, klub tidak memungkiri dirundung ketakutan karena "bobotoh" diperkirakan akan memadati stadion.
"Rasa khawatir tim ini lebih kepada mental pemain, karena ditakutkan bakal mempengaruhi konsentrasi karena ramainya pendukung lawan. Sementara di satu sisi, tim menargetkan tiket ke semifinal," kata dia.
Ia menilai bahwa meski laga ini merupakan penyisihan grup tetap tidak mudah bagi "Laskar Wong Kito" karena tim yang dihadapi merupakan tuan rumah yang sudah diketahui memiliki pendukung fanatik hingga puluhan ribu orang.
"Klub hanya berharap laga dapat berjalan baik, pemain benar-benar profesional dan penonton dapat menerima apa pun hasil dari pertandingan ini," kata dia.
Menurutnya, manajemen juga telah mengingatkan sejumlah mantan pemain Persib yakni kapten Sriwijaya FC Firman Utina, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan M Ridwan untuk tetap profesional dan tidak terpengaruh dengan kondisi yang terjadi, semisal dihujat atau dicemooh.
Sementara itu, asisten pelatih Hartono Ruslan mengatakan pada laga penentuan itu, "Laskar Wong Kito" dapat turun dengan kekuatan penuh karena tidak ada pemain yang terkena cedera dan akumulasi kartu.
Hanya saja faktor kelelahan masih membayangi tim asal Sumsel ini karena ketatnya pertandingan pada tiga laga awal di penyisihan grup.
"Target, tim lolos dulu semifinal karena sudah lama tidak ada gelar setelah terakhir ke final Piala Presiden," kata Hartono.
Sriwijaya FC dipayungi tren positif pada turnamen Piala Bhayangkara ini dengan memetik dua kemenangan yakni atas Pusamania Borneo 3-1, PS TNI 2-1, dan hasil seri melawan Mitra Kukar 2-2.
Atas perolehan itu, "Laskar Wong Kito" mengantongi poin 7 atau menyamai Persib Bandung dengan dua kali menang dan satu seri pula.
Bagi Persib, laga melawan Sriwijaya FC ini menjadi penentu langkah ke babak semifinal. Sementara bagi Sriwijaya FC jika menelan kekalahan atas Pesib maka nasibnya akan ditentukan dari laga Mitra Kukar melawan PS TNI.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016