Jambi (ANTARA Jambi) - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) meminta Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli agar segera menyelesaikan penambangan emas ilegal yang  hingga kini masih terjadi di daerah hulu Sungai Batanghari, provinsi itu.
     
"Kita berharap Zumi Zola yang baru dilantik sebagai Gubernur Jambi itu harus segera menyelesaikan penambang emas tanpa izin  (Peti) yang masih saja melakukan aksinya, terutama di hulu Sungai Batanghari," kata Direktur eksekutif Walhi Jambi Musri Nauli di Jambi, Rabu.
      
Hal tersebut disampaikannya menanggapi  Gubernur Jambi Zumi Zola Zulkifli yang menyatakan bahwa banjir bandang melanda Kabupaten Sarolangun, disebabkan adanya penambang emas tanpa izin. 
     
Musri Nauli mengatakan,  masalah penambangan emas ilegal itu merupakan persoalan pokok untuk segera diselesaikan Pemerintah Provinsi Jambi dibawah kepemimpinan Zumi Zola Zulkifli-Fachrori Umar (Gubernur/Wakil Gubernur) periode 2016-2021.
      
Tidak bisa dihentikannya aksi penambang emas tanpa izin selama ini, menurut Mauli karena belum bersatu padunya berbagai pihak terkait di jajaran pemerintahan. Harus ada operasi besar-besaran pihak terkait dalam memberantas Peti.
      
"Jadi, semua pihak harus bersatu padu memberantas Peti, terutama bagaimana memutuskan pasokan BBM ke alat berat yang bergerak di sungai-sungai melakukan penggerukan," katanya menambahkan.
      
Sementara sebelumnya, Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan banjir bandang yang terjadi di Kabupaten Sarolangun akibat adanya aktivitas penambang emas tanpa izin atau ilegal.
       
"Pemerintah bukan melarang masyarakat untuk mencari emas, tapi harus ada aturannya. Tanpa ada aturannya ya inilah akibatnya. Apakah kita biarkan saja alam ini hancur semua baru kita perbaiki," kata Zumi Zola.

Pewarta: Azhari

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016