Jambi (ANTARA Jambi) - Dinas Kesehatan Kota Jambi mengatakan kota itu sudah bebas malaria dengan ditandai adanya sertifikat dari Kementerian yang menyatakan eliminasi dari wabah malaria.

"Kota Jambi dinyatakan telah bebas dari wabah malaria itu sejak April 2014," kata Pejabat bidang pengendalian masalah kesehatan pada Dinkes Kota Jambi, Nur Indrayeti di Jambi, Rabu.

Indrayeti mengatakan, tahun 2016 pihaknya belum menemukan masyarakat Kota Jambi yang positif terjangkit penyakit malaria yang diakibatkan dari gigitan nyamuk malaria.

"Sejauh ini tidak ada warga Jambi yang positif terjangkit malaria, jika pun ke depan ada kasusnya akan kita kroscek kembali," katanya.

Dia mengatakan, pada tahun 2015 dilaporkan bahwa terdapat lima kasus positif malaria yang menyerang warga Jambi. Namun setelah diteliti dan cek di laboratorium dan dikroscek berdasarkan riwayat pasien, kelima kasus yang ditemukan tersebut ternyata merupakan malaria impor atau yang berasal dari luar Kota Jambi.

"Setelah kita uji laboratorium dan kita tanyakan keberadaan riwayat pasien yang positif itu, ternyata pasien-pasien tersebut tidak menetap di Jambi atau bekerja di luar daerah dan pas pulang ke Jambi sakit," katanya menjelaskan.

Guna menekan kasus malaria impor, pihaknya mencoba melakukan pendekatan kepada pihak rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya di wilayah Kota Jambi untuk melapor jika terdapat kasus tersebut.

"Jika ada kasus positif akan langsung kita cek dan kita berikan kelambu khusus yang berinsektisida supaya langsung cepat tertanggulangi dan tidak menyebar lagi virusnya," katanya.

Sebab itu, untuk mempertahankan predikat tersebut, masyarakat Jambi diminta berperan aktif dengan tetap menjaga pola hidup sehat dan menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016