Jakarta (ANTARA Jambi) - Juru Bicara Presiden Johan Budi mengatakan hingga saat ini belum ada agenda Presiden Joko Widodo untuk kembali melakukan reshulffe atau perombakan/penggantian kabinet.

"Apakah ada reshulffe kabinet atau tidak, itu domainnya Pak Presiden," kata Johan Budi saat menjawab pertanyaan wartawan terkait isu reshulffe di Kantor Staf Kepresidenan Jakarta, Kamis.

Johan Budi mengaku baru mengetahui agenda resmi Presiden Kamis ini hanya menerima kedatangan Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) Maruf Amin dan Pengurus Besar (PBNU) di Istana Merdeka serta beberapa agenda internal.

Terkait dibatalkannya kunjungan kerja Presiden ke Jawa Timur, Johan mengakui bahwa agenda tersebut dilimpahkan ke salah satu menteri untuk melepas ekspor gerbong kereta api ke Bangladesh.

"Presiden tidak jadi ke Jawa Timur karena memiliki acara internal," kata Johan Budi.

Berdasarkan pantauan Antara, usai menerima Ketua Umum PBNU dan seluruh pengurus lainnya, Presiden juga menerima kedatangan Pengusaha Erick Thohir dan Ketua Badan Intelijen Negara (BIN).

Erick Tohir datang ke Istana Kepresidenan sekitar pukul 11.00 WIB dan Kepala BIN Sutiyoso sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara para menteri yang masuk Istana adalah Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala staf Presiden Teten Masduki.

Pewarta: Joko Susilo

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016