Jambi (ANTARA Jambi) - Bank Indonesia membuka kas titipan di Kota Sungaipenuh, Provinsi Jambi, karena perekonomian masyarakat di daerah tersebut cukup tinggi, kata Kepala BI Perwakilan Jambi, V Carlusa.

"Selain itu, kas titipan juga dalam rangka mencukupi persediaan kas bank-bank guna memenuhi kebutuhan masyarakat di suatu wilayah, khusus daerah yang jauh dari kantor BI," katanya di Jambi, Selasa.

Carlusa menjelaskan, dengan berjalannya operasional kas titipan ini diharapkan perbankan memiliki ketersediaan uang rupiah yang cukup dan jenis pecahan yang sesuai.

"Selain juga terpenuhinya kebutuhan akan uang rupiah yang layak edar dan terwujudnya pengelolaan kas yang aman dan optimal sehingga pada akhirnya mampu meningkatkan perekonomian daerah itu," katanya menjelaskan.

Saat peresmian operasional kas titipan di Kota Sungaipenuh akhir Maret 2016, juga dilaksanakan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Bank Indonesia dengan BNI sebagai bank pengelola kas titipan di kota itu.

Beberapa pertimbangan BI perlu membuka kas titipan di Sungaipenuh, yakni perkembangan perekonomian di kota itu dan kabupaten tetangga yakni Kerinci cukup tinggi, sebagai kota pusat perdagangan bagi daerah sekitarnya.

"Adanya penambahan kebutuhan uang kartas di masyarakat tercermin dari karakteristik perbankan yang 'net out flow', dan Sungaipenuh memiliki beberapa pusat perbelanjaan modern yang menjadi salah satu kebanggaan kota. Diantaranya Kincai Plaza, Pasar Beringin, Pasar Tanjung Bajure, Plaza Arafah dan pusat belanja lainnya," ujarnya.

Pembukaan kas titipan ini katanya juga sejalan dengan visi-misi kota Sungaipenuh 2016  yakni "maju dalam ekonomi" yang didukung adanya industri perbankan dan lembaga keuangan non bank yaitu Bank BNI, BRI, Danamon, Mega, Bank Pembangunan Kerinci (bank Jamb, BTPN, BMT Serambi Madinah (Lembaga Keuangan Syariah) dan Unit Layanan (ULaMM) Syariah Sungaipenuh (PT PNM Persero).

"Yang tak kalah menarik Sungaipenuh memiliki objek wisata yang sangat berpotensi dikembangkan seperti Pesona Bukit Khayangan, Taman Bunga, Panorama Bina Karya, dan Panorama Bukit Sen Tiong," katanya.

Kas titipan itu kata Carlusa sudah mulai beroperasi sejak Jumat (1/4) laly, dan saat ini kebutuhan masyarakat akan uang rupiah yang layak edar dapat terpenuhi dan memudahkan masyarakat bertransaksi menggunakan rupiah. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016