Halmahera (ANTARA Jambi) - Presiden Jokowi menyerahkan bantuan
sosial Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Asistensi Sosial Penyandang
Disabilitas Berat (ASPDB), Kartu Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT),
dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), di Terminal Suasio, Halmahera.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana tiba di Terminal Suasio, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu siang sekitar pukul 11.45 WIT.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bantuan sosial diberikan di Galela dalam berbagai paket misalnya Kartu Indonesia Pintar yang diharapkan tidak ada lagi masyarakat di wilayah itu yang tidak sekolah karena telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Selain itu ada bantuan sosial beras sejahtera.
"Saya sudah minta kepada Pak Menteri Perhubungan, kali ini Pak Menteri Perhubungan yang akan bayar beras sejahtera bagi masyarakat di sini karena tadi baru peresmian Pelabuhan Tobelo," katanya.
Presiden kemudian menyerahkan bantuan sosial kepada 26 orang perwakilan penerima yakni masyarakat di sekitar Terminal Suasio.
Presiden Jokowi setelah menyerahkan bantuan sosial menyapa warga Galela dalam bahasa mereka yang diakuinya baru dipelajarinya secara singkat malam sebelumnya. Masyarakat pun antusias menyambut sapaan itu yang di antaranya berarti apa kabar.
"Saya titip yang SD dapat Rp450.000, SMP Rp750.000, SMA/SMK Rp1 juta, cukup tidak? Cukup, masa segitu enggak cukup. Kartu Pintar ini betul-betul dipakai untuk berkaitan dengan sekolah jangan dipakai beli pulsa, dicabut nanti," katanya.
Kartu Indonesia Sehat (KIS), kata dia, jika dipakai untuk berobat ke rumah sakit itu tidak bayar.
"Kalau ada rumah sakit yang memungut bayar ini akan saya cek bisa saya copot kepala rumah sakitnya, bisa dokternya. Karena itu sebenarnya juga bayar tapi yang bayar pemerintah," katanya.
Sedangkan untuk PKH digunakan untuk gizi anak dan gizi keluarga sehingga ditekankannya agar juga digunakan sesuai peruntukannya.
Pada kesempatan itu, Presiden menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat di daerah itu sekaligus mendengarkan keluhan dari mereka.
Sebagaimana kebiasaannya, Presiden Jokowi membagikan sejumlah sepeda kepada masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan quiz sederhana yakni memberikan pertanyaan sederhana kepada masyarakat yang tunjuk jari.
Antusiasme masyarakat sekitar Terminal Suasio sangat tinggi saat menyambut kedatangan Presiden.
Mereka menyemut di sekitar lokasi acara pembagian bantuan sosial, banyak di antaranya berteriak memanggil Presiden Jokowi berharap untuk bisa mendekat, bersalaman, atau foto selfie bersama.
Selepas acara itu, Presiden dan rombongan lepas landas menuju Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dengan menggunakan Pesawat CN-295 TNI AU.
Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Morotai, Kabupaten Pulau Morotai.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Iriana tiba di Terminal Suasio, Kecamatan Galela, Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara, Rabu siang sekitar pukul 11.45 WIT.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa mengatakan bantuan sosial diberikan di Galela dalam berbagai paket misalnya Kartu Indonesia Pintar yang diharapkan tidak ada lagi masyarakat di wilayah itu yang tidak sekolah karena telah mendapatkan bantuan dari pemerintah.
Selain itu ada bantuan sosial beras sejahtera.
"Saya sudah minta kepada Pak Menteri Perhubungan, kali ini Pak Menteri Perhubungan yang akan bayar beras sejahtera bagi masyarakat di sini karena tadi baru peresmian Pelabuhan Tobelo," katanya.
Presiden kemudian menyerahkan bantuan sosial kepada 26 orang perwakilan penerima yakni masyarakat di sekitar Terminal Suasio.
Presiden Jokowi setelah menyerahkan bantuan sosial menyapa warga Galela dalam bahasa mereka yang diakuinya baru dipelajarinya secara singkat malam sebelumnya. Masyarakat pun antusias menyambut sapaan itu yang di antaranya berarti apa kabar.
"Saya titip yang SD dapat Rp450.000, SMP Rp750.000, SMA/SMK Rp1 juta, cukup tidak? Cukup, masa segitu enggak cukup. Kartu Pintar ini betul-betul dipakai untuk berkaitan dengan sekolah jangan dipakai beli pulsa, dicabut nanti," katanya.
Kartu Indonesia Sehat (KIS), kata dia, jika dipakai untuk berobat ke rumah sakit itu tidak bayar.
"Kalau ada rumah sakit yang memungut bayar ini akan saya cek bisa saya copot kepala rumah sakitnya, bisa dokternya. Karena itu sebenarnya juga bayar tapi yang bayar pemerintah," katanya.
Sedangkan untuk PKH digunakan untuk gizi anak dan gizi keluarga sehingga ditekankannya agar juga digunakan sesuai peruntukannya.
Pada kesempatan itu, Presiden menyempatkan diri untuk berdialog dengan masyarakat di daerah itu sekaligus mendengarkan keluhan dari mereka.
Sebagaimana kebiasaannya, Presiden Jokowi membagikan sejumlah sepeda kepada masyarakat dengan terlebih dahulu melakukan quiz sederhana yakni memberikan pertanyaan sederhana kepada masyarakat yang tunjuk jari.
Antusiasme masyarakat sekitar Terminal Suasio sangat tinggi saat menyambut kedatangan Presiden.
Mereka menyemut di sekitar lokasi acara pembagian bantuan sosial, banyak di antaranya berteriak memanggil Presiden Jokowi berharap untuk bisa mendekat, bersalaman, atau foto selfie bersama.
Selepas acara itu, Presiden dan rombongan lepas landas menuju Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, dengan menggunakan Pesawat CN-295 TNI AU.
Presiden dan rombongan dijadwalkan kembali ke Jakarta melalui Pangkalan TNI AU Morotai, Kabupaten Pulau Morotai.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016