Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jambi melalui Dinas Peternakan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (DP3K) setempat, mengimbau masyarakat untuk tidak takut memelihara ternak, agar hewan ternak untuk konsumsi tidak lagi didatangkan dari luar kota.

Pejabat Bidang Peternakan pada DP3K Kota Jambi, Said Abu Bakar di Jambi, Selasa, mengatakan dengan meningkatnya masyarakat yang memelihara hewan ternak itu nantinya diharapkan suplai ternak di daerah itu tidak lagi didatangkan dari daerah luar.

"Kami imbau masyarakat supaya gemar beternak, masyarakat bisa menjadikan ini sebagai peluang yang menguntungkan untuk perekonomian masyarakat, karena selama ini sekitar 30 persen kebutuhan hewan ternak masih dipasok dari luar Jambi," kata Said.

Di Kota Jambi, kata Said terdapat sejumlah sentra peternakan rakyat (SPR). Namun dari sentra tersebut belum dapat memenuhi produksi daging lokal di daerah ini, sehingga perlu ditingkatkan.

"Pasokan daging dari hewan ternak seperti sapi, kerbau, ayam, kambing dan lainnya dari peternak lokal belum bisa memenuhi kebutuhan pasar lokal," katanya menjelaskan.

Selama ini, menurutnya, kendala yang dihadapi dalam beternak di wilayah perkotaan itu adalah terbatasnya kondisi lahan yang semakin menyempit. Namun kondisi tersebut bisa diambil celah dengan beternak di wilayah perbatasan yang cenderung wilayah lahannya masih luas.

"Masyarakat bisa mengambil celah beternak di wilayah perbatasan Kota Jambi dan Muarojambi yang memang lahan dan kondisinya masih relatif masih ada, karena banyak yang belum menjadi permukiman," kata Said.

Pemkot Jambi dalam hal ini petugas peternakan kata Said siap turun ke lapangan memberikan pelayanan yang terbaik terhadap masyarakat dalam hal peternakan.

"Kami juga melakukan pengembangbiakan ternak dengan inseminasi atau kawin suntik terhadap sapi betina supaya dapat bereproduksi dan berkembang, " katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016