Jambi ( ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi memastikan stok elpiji di kota itu aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen menjelang bulan suci Ramadhan 2016.
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Jambi Jaharudin di Jambi, Rabu, mengatakan menjelang Ramadhan dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan karena gas akan disediakan sebanyak 16 ribu metrik ton (MT) di sejumlah agen.
"Stok tersebut cukup hingga Idul Fitri, kalau nanti stok memang kurang, kami akan minta Pertamina untuk menambah," katanya.
Selain itu, pihaknya memastikan harga elpiji ukuran tiga kilogram dan 15 kilogram tidak mengalami kenaikan. Di mana untuk harga gas ukuran tiga kilogram masih Rp16 ribu per tabung dan ukuran 15 kilogram Rp140 ribu per tabung.
"Kami juga akan meningkatkan pengawasan dan memantau harga di lapangan," katanya.
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Jambi meminta pemerintah setempat untuk lebih meningkatkan pegawasan terhadap distribusi gas menghadapi Ramadhan 1437 H agar tidak terjadi kelangkaan.
"Tidak lama lagi kita akan menghadapi Ramadhan, kita berharap tidak terjadi kelangkaan gas. Untuk itu kami minta pemerintah turun melakukan pengawasan yang lebih intensif," kata Ketua YLKI Jambi Ibnu Kholdun.
Dia mengatakan, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1437 H kebutuhan konsumen terhadap gas diprediksi meningkat yang bisa berdampak pada kelangkaan dan kenaikan harga. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kepala Bagian Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kota Jambi Jaharudin di Jambi, Rabu, mengatakan menjelang Ramadhan dipastikan tidak akan terjadi kelangkaan karena gas akan disediakan sebanyak 16 ribu metrik ton (MT) di sejumlah agen.
"Stok tersebut cukup hingga Idul Fitri, kalau nanti stok memang kurang, kami akan minta Pertamina untuk menambah," katanya.
Selain itu, pihaknya memastikan harga elpiji ukuran tiga kilogram dan 15 kilogram tidak mengalami kenaikan. Di mana untuk harga gas ukuran tiga kilogram masih Rp16 ribu per tabung dan ukuran 15 kilogram Rp140 ribu per tabung.
"Kami juga akan meningkatkan pengawasan dan memantau harga di lapangan," katanya.
Sementara itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Provinsi Jambi meminta pemerintah setempat untuk lebih meningkatkan pegawasan terhadap distribusi gas menghadapi Ramadhan 1437 H agar tidak terjadi kelangkaan.
"Tidak lama lagi kita akan menghadapi Ramadhan, kita berharap tidak terjadi kelangkaan gas. Untuk itu kami minta pemerintah turun melakukan pengawasan yang lebih intensif," kata Ketua YLKI Jambi Ibnu Kholdun.
Dia mengatakan, dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1437 H kebutuhan konsumen terhadap gas diprediksi meningkat yang bisa berdampak pada kelangkaan dan kenaikan harga. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016