Jakarta (ANTARA Jambi) - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mendorong asosiasi pengusaha e-commerce membentuk akreditasi bagi para pemain di industri sehingga mampu menjaga kualitas dan kepercayaan masyarakat seiring dengan cepatnya pertumbuhan sektor tersebut.

Menurut Rudiantara dalam acara Indonesia e-Commerce Summit and Expo (IESE) di ICE BSD, Serpong, Rabu, akreditasi lebih baik dilaksanakan sendiri oleh para pemain industri karena mereka lebih memahami dalam mengatur dirinya sendiri.

"Karena mereka sendiri yang tahu, dan sudah tidak zamannya lagi pemerintah mengatur-ngatur," katanya.

Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) Daniel Tumiwa mengatakan pihaknya sebenarnya telah siap dalam membuat akreditasi.

"Tinggal menunggu waktu saja," katanya.

Akreditasi dibutuhkan menjaga kepercayaan dari masyarakat sebagai pengguna layanan e-commerce. Dengan akreditasi kualitas dari pelayanan e-commerce terhadap masyarakat juga dapat dijaga.

Dalam akreditasi akan dinilai berbagai hal termasuk layanan yang diberikan, sehingga dapat saling mengingatkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan terhadap masyarakat.

Akreditasi, menurut dia dilakukan secara sukarela. Bagi mereka yang tidak mengajukan juga tidak ada sanksi. "Ini seperti menyatakan bahwa e-commerce ini dapat dipercaya, benar, bagus kualitasnya. Dengan itu dapat menaruh kepercayaan masyarakat," katanya.

Pewarta: Muhammad Arief Iskandar

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016