Jambi (ANTARA Jambi) - Nilai ekspor Provinsi Jambi mengalami kenaikan 13,88 persen dibanding bulan sebelumnya yaitu dari 136,24 juta dolar AS pada Februari lalu menjadi 155,15 juta dolar AS pada Maret 2016.

"Badan Pusat Statistik (BPS) Jambi mencatat penyebab utama meningkatnya nilai ekspor Provinsi Jambi Maret 2016 adalah naiknya ekspor migas, sementara ekspor di sektor industri dan pertanian mengalami penurunan," kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, di Jambi Selasa.

Bila dibandingkan dengan ekspor pada periode yang sama di 2015, ekspor Jambi pada Januari hingga Maret 2016 ini lebih rendah. Dimana capaian ekspor Januari hingga Maret 2015 adalah 19,55 juta dolar AS atau terjadi penurunan sebesar 47,03 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan sebesar 57,80 persen, diikuti industri 37,50 persen dan kelompok pertanian sebesar 4,69 persen.

Bila dirinci menurut komoditi, kelompok pertambangan didominasi oleh migas, kontribusinya mencapai 56,47 persen, penyumbang kontribusi terbesar dari kelompok industri yaitu karet dan olahannya yang mencapai 15,49 persen.

Sedangkan dari kelompok pertanian, komoditi pinang memiliki sumbangsih 4,50 persen dan secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada Maret lalu ke beberapa negara utama mengalami kenaikan.

"Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ekspor ke Singapura, Malaysia, Jerman, Jepang, India, Australia dan Taiwan. Sedangkan pergerakan penurunan ekspor dapat diamati ke beberapa negara seperti Thailand, Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea Selatan," kata Dadang.

Secara kumulatif nilai ekspor selama Januari hingga Maret 2016 dibanding Januari hingga Maret 2015 hampir semua transaksi ekspor ke beberapa negara mengalami penurunan.

Transaksi ekspor yang mengalami kenaikan adalah ekspor ke Inggris, Amerika, Australia, Korea Selatan dan Taiwan.

Sedangkan perkembangan ekspor enam komoditi utama yang diekspor pada Maret lalu, yaitu migas, karet dan olahannya, pulp dan kertas, minyak nabati, batubara dan pinang. ekspor terbesar adalah migas, komoditi ini diekspor ke Singapura dan Australia.

Komoditi karet dan olahan terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.

Komoditi pulp dan kertas antara lain ke Tiongkok, Taiwan dan India dan sedangkan untuk komoditi minyak nabati, batubara dan pinang diekspor ke Malaysia, India dan Singapura

Sementara itu untuk nilai ekspor Jambi ke enam negara utama berdasarkan komoditi yang diekspor pada Maret 2016. Jumlah ekspor ke enam negara mencapai 79,53 persen dari total ekspor.

Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura dimana 56,42 persen ekspor Jambi adalah ke Singapura dengan komoditi migas, pinang dan karet olahan. Selanjutnya adalah ekspor ke Tiongkok sebesar 8,42 persen dan Jepang 5,85 persen dengan komoditi utama adalah pulp dan kertas serta karet olahan.

"Sedang ekspor ke Malaysia, Thailand dan Jepang kontribusinya kurang dari lima persen dan komoditi terbesar yang diekspor adalah ketiga negara tersebut adalah pinang, karet olahan dan minyak nabati," kata Dadang Hardiwan. (Ant)

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016