Jambi (ANTARA Jambi) - Sejumlah warga yang tinggal tidak jauh dari tempat pembuangan akhir (TPA) Talang Gulo Kota Jambi, mengeluhkan adanya aliran limbah hasil pengelolaan sampah dari TPA tersebut.

"Kami  khawatir limbah itu beracun, apalagi limbahnya itu mengalirnya di dekat saluran air yang setiap harinya kami konsumsi," kata Dedi di Jambi, Rabu.

Salah seorang warga setempat Dedi, merasa khawatir jika limbah tersebut nantinya beracun, karena limbah dari kawasan TPA itu mengalir di dekat saluran air di komplek rumahnya.

Dedi mengaku dia dan warga lainnya sudah berulang kali melaporkan adanya saluran limbah tersebut, namun hingga saat ini belum mendapat tanggapan ataupun tindak lanjut dari pemerintah setempat.

"Hampir aliran sungai yang ada di kawasan ini warnanya hitam, kami menduga air itu tercemar karena limbah dari sampah TPA itu," katanya.

Terkait hal itu, Wali Kota Jambi Sy Fasha mengatakan, limbah di sekitar kawasan TPA Talang Gulo itu adalah limbah yang dihasilkan dari efek sampah dan pihaknya saat ini sedang menyiasati keberadaan limbah itu.

"Kami masih merancang limbah sampah itu supaya bisa dikelola menjadi gas metana yang nantinya untuk gas rumah tangga yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Fasha.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) setempat, Moncar mengakui bahwa memang ada limbah hasil dari pengelolaan sampah itu.

Meski demikian, Moncar membantah jika limbah tersebut mengandung racun, karena sebelumnya limbah tersebut sudah melalui proses penyaringan dan netralisir.

"Limbah memang ada, tapi itu tidak beracun, kita sudah kelola dengan efektif, kita pastikan tidak mengandung zat lain," kata Moncar.

Penyaringan air limbah di kawasan TPA Talang Gulo itu, katanya sudah dilakukan sejak tahun lalu. Dan hingga kini pihaknya mengaku belum mendapat keluhan dari masyarakat soal limbah itu.

"Sampai saat ini belum ada warga yang mengeluh, kalau misalnya limbah itu ada efek negatifnya, pasti mereka sudah ada yang gatal-gatal. Tapi sampai saat ini belum ada," katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016