Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola menyesali meninggalnya seorang ibu melahirkan karena jalan menuju rumah sakit diblokir warga Siulak Deras, Kabupaten Kerinci dan tidak membolehkan ambulan lewat.

"Saya sangat menyayangkan ada kejadian ini. Saya sangat prihatin," kata Zola di Jambi, Kamis.

Zola mengungkapkan kejadian bermula ketika Kelurahan Siulak Deras dilanda banjir bandang akibat adanya aktivitas galian C di wilayah itu. Warga pun menuntut pemerintah kabupaten untuk segera menutup galian C.

"Warga memblokir jalan karena kondisinya sering banjir akibat ada galian C. Sebelumnya warga sudah memblokir dan saat itu Wakil Bupati Kerinci datang dan akan menutup galian C itu, tapi nyatanya tidak ada dan warga kembali memblokir hingga terjadi musibah itu," katanya menjelaskan.

"Saya terus memantau dan berkomunikasi dengan wakil bupati. Kalau ada komitmen pemerintah daerah semua ini tidak akan terjadi," katanya lagi.

Zola juga meminta Pemkab Kerinci segera mengkaji semua izin galian C yang ada di kabupaten tersebut, jika izinnya bermasalah harus dicabut.

"Buat apa ada galian kalau masyarakat sekitar menjadi korban, galian itu sebenarnya untuk mensejahterakan masyarakat tapi kalau hanya menguntungkan sekelompok pihak saja untuk apa, cabut saja. Kalau memang kewenangan provinsi itu sudah dicabut," katanya.

Di samping itu, Zola minta semua kepala daerah bersikap bijaksana apabila ada bencana. Bupati/walikota harus turun langsung dimana pun dan kapanpun bencana terjadi.

"Saya juga begitu, dimana pun bencana masyarakat butuh kita jangan sampai masyarakat bertanya mana bupati kita. Saya mohon kepala daerah lebih bijak, masyarakat butuh kita," ujarnya.

Bertepatan dengan aksi blokir jalan yang dilakukan warga Kelurahan Siulak Deras, Kecamatan Gunung Kerinci, Selasa (10/5) malam, melintas ambulans Puskesmas Pelompek yang membawa Susi Marlina (37) warga Desa Jernih Jaya, Kecamatan Gunung Tujuh.

Susi yang baru saja melahirkan di bidan desa dalam keadaan kritis dan hendak dibawa ke rumah sakit Mayjen HA Thalib Kerinci karena tali pusar anaknya tidak keluar.

Namun ambulans yang membawa Susi tak diizinkan warga yang tengah memblokir jalan. Hampir satu jam menunggu warga setempat tetap juga tidak mengizinkan. Akibatnya, nyawa Susi tidak tertolong. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016