Jambi (ANTARA Jambi) - Gubernur Jambi Zumi Zola mengatakan, banyak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkup pemerintahannya belum faham visi-misi "Jambi Tuntas" yang diusungnya beserta wakil sehingga program pembangunan belum terlihat.

"Hingga saat ini, SKPD rata-rata masih butuh waktu untuk memahami visi-misi "Jambi Tuntas", kata Zola, usai berdialog bersama pimpinan media elektronik, cetak dan online di ruang Auditorium rumah dinas Gubernur Jambi, Selasa.

Belum fahamnya SKPD terhadap program yang ditawarkannya selama berkampanye itu diketahui setelah dirinya mengumpulkan seluruh SKPD untuk menguji tingkat kepahaman terhadap visi-misinya.

"Saya masih memberikan waktu kepada SKPD untuk bertanya kepada tim ahli kami bagaimana mengimplimentasikan "Jambi Tuntas" menjadi suatu program di dinas mereka masing-masing," katanya.

Zola juga berharap agar semua SKPD dapat memahami visi-misi Presiden dan Wakil Presiden yakni "Nawacita" serta sangat memahami visi-misi "Jambi Tuntas".

"Dari "Nawacita" nya pak Presiden kemudian ke "Jambi Tuntas" semua SKPD yang ada mereka harus paham itu," ujarnya.

Gubernur muda ini merasa khawatir apabila setiap SKPD di ruang lingkup Pemprov Jambi tidak paham mengenai visi-misinya, sebab itu akan berdampak kepada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

"Kalau memang ada yang belum tepat, tentu akan kita evaluasi dan akan kita beri masukan. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Pak Wagub dan tim ahli kami selalu monitor kinerja SKPD," katanya menjelaskan.

"Kemarin ada beberapa tahapan-tahapan yang sudah kita lalui, kita bataskan RPJMD enam bulan, mudah-mudahan kita berharap bisa cepat dari pada enam bulan," katanya menambahkan.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016