Jambi (ANTARA Jambi) -  Pejabat pada Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jambi menyebutkan, realisasi "lifting" atau rata-rata produksi minyak minyak dan gas (migas) di daerah itu pada triwulan I 2016 mencapai 52.730 dolar Amerika Serikat.

Kepala Bidang Migas Dinas ESDM Provinsi Jambi, Alex Salman di Jambi, Senin, mengatakan, realisasi "lifting" tersebut berasal dari hasil produksi minyak sebanyak 1.649,06 barel dan produksi gas sebesar 21.048,85 MMBTU.

"Hasil perhitungan 'lifting' tersebut selanjutnya dipergunakan sebagai dasar penghitungan dan penyaluran dana bagai hasil (DBH) migas tahun 2016 untuk daerah penghasil," katanya menjelaskan.

Dia mengatakan, data realisasi "lifting" migas tersebut disusun berdasarkan hasil laporan dari KKKS dan SKK Migas yang disampaikan kepada Direktorat Jenderal (Ditjen) Migas.

"Yang melakukan penghitungan ini pemerintah pusat, kemudian penghitungan ini disampaikan ke pemda penghasil migas," katanya.

Alex merincikan, produksi minyak di Jambi dari setiap daerah penghasil, yakni Kabupaten Batanghari sebanyak 70,16 barel, Muarojambi 216,48 barel, Tebo 66,69 barel, Kota Jambi 101,21, Tanjung Jabung Timur 226,87 barel, Tanjung Jabung Barat 803,74 barel dan Sarolangun 163,91 barel.

"Sementara untuk gas alam di Provinsi Jambi hanya ada tiga daerah penghasil. Yakni Kabupaten Tanjung Jabung Timur sebanyak 4.520 MMBTU, Tanjung Jabung Barat sebanyak 15.206 MMBTU dan Muarojambi sebanyak 321.72 MMBTU," kata Alex. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016