Jambi (ANTARA Jambi) - Museum Sigenjei di Provinsi Jambi memperkenalkan bermacam-macam alat tukar tempo dulu yang digunakan bertransaksi di zaman pra sejarah, melalui pameran khusus yang digelar museum kebanggaan warga Jambi itu.

Pameran khusus yang digelar lima hari ke depan berlangsung di ruang pamer Museum Siginjei Jambi di Jalan Urip Sumoharjo, Telanaipura, Kota Jambi.

"Pameran khusus ini sengaja kita buka untuk umum dan gratisĀ  supaya masyarakat dapat mengenali alat tukar zaman dulu," kata Kepala Museum Siginjei, Badmiril Amri di Jambi, Selasa.

Untuk mengetahui jenis-jenis alat tukar secara detail, pengunjung yang datang akan dipandu oleh sahabat museum Jambi.

Selain untuk memperkenalkan jenis alat tukar tempo dulu, pameran khusus ini juga digelar sebagai upaya meningkatkan kunjungan wisatawan yang berkunjug ke museum itu.

"Museum ini kan sebagai destinasi wisata sejarah dan budaya, dan dari pameran khusus nanti kami menargetkan sebanyak 3.000 wisatawan," katanya.

Badmiril mengatakan, jumlah koleksi alat tukar yang dipamerkan dalam pemeran khusus ini berjumlah sekitar 200 koleksi mata uang dan juga benda-benda yang dijadikan sebagai alat tukar yang digunakan untuk bertransaksi pada zaman dulu.

"Ini dapat dijadikan informasi menarik bagi masyarakat, khususnya generasi muda. Bagaimana proses uang itu dan bagaimana uang itu berkembang dan mempunyai nilai-nilai sejarah dalam kontek pada masa perjuangan," katanya menjelaskan.

Disebutkannya, ada banyak macam koleksi yang dipamerkan salah satunya ada jenis mata uang yang pernah di cetak di Jambi dan juga mata uang jenis URIP'S atau uang Republik Indonesia Provinsi Sumatera.

"Banyak jenis alat tukar tempo dulu, ada yang dari logam, kertas, batu, kain dan prosesnya ini berkembang hingga menjadi jenis mata uang seperti yang kita gunakan saat ini" katanya menambahkan. (Ant)

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016