Jambi (ANTARA Jambi) - PT  Barata Indonesia (Persero), perusahaan BUMN yang bergerak di bidang manufaktur peralatan pelabuhan, mendukung program tol laut yang digagas Presiden Joko Widodo.

"Sejak awal, tol laut menjadi salah satu program infrastruktur prioritas Presiden Jokowi untuk mengembangkan sektor kemaritiman," kata Dirut PT Barata Indonesia (Persero) Zakky Gamal Yasin dalam siaran pers yang diterima Antara Jambi, Selasa.

Salah satu bentuk dukungan PT Barata Indonesia terhadap program tol laut tersebut melalui produk-produk "Port Handling Equipment" untuk memenuhi kebutuhan peralatan pelabuhan.

Oleh karena itu, pada pameran "Indoport expo 2016" di  Smesco Convention Center Jakarta, 24-25 Mei 2016, PT Barata Indonesia (Persero) bekerja sama dengan PT PBI serta PT  LEN Industri (Persero) akan mendukung program tol laut melalui produk rubber tyred gantry crane (RTGC) 40 ton dan rail mounted harbour crane (RMHC).

"PT Barata memiliki kompetensi yang bisa diperhitungkan di bidang 'manufaktur crane'. Untuk memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri pasar bisa melirik Barata dalam hal manufakturnya," katanya.

Namun,  katanya, di luar itu semua tujuan utama untuk membangkitkan "crane" nasional. Karena kompetensi "crane" dalam negeri juga tak kalah bersaing dengan yang lain.

Oleh karena itu, program  tol laut yang dicanangkan oleh pemerintah tersebut, otomatis akan meningkatkan kebutuhan "crane" di pelabuhan-pelabuhan.

"Pasar itulah yang coba dibidik oleh PT  Barata Indonesia untuk memenuhi kebutuhan peralatan  bongkar muat pelabuhan," kata dia.

Melalui program "crane" nasional, PT  Barata Indonesia bermaksud menunjukkan bahwa kompentesi perusahaan-perusahaan nasional di bidang "Port Handling Equipment" juga tidak kalah dan patut diberikan kesempatan untuk berpartisipasi di negeri sendiri. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016