Jambi (ANTARA Jambi) - Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Jambi menahan empat anggota Direktorat Perawatan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) yang berjaga saat kaburnya sembilan tahanan blok narkoba dari tahanan Mapolda Jambi pada Senin (23/5).
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Jumat mengatakan selain menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Bidang Propam, keempat anggota petugas jaga tersebut juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan cek urine.
Terkait dengan tes urine yang dilakukan dari keempat anggota tersebut hasilnya dinyatakan negatif namun mereka masih ditahan di bidang Propam untuk meperiksaan lebih lanjut guna mengetahui apakah ada keterlibatan anggota jaga saat kaburnya para tahanan Polda Jambi tersebut.
Sampai saat ini pasca kaburnya sembilan tahanan dari sel Mapolda Jambi, dan baru dua tahanan yang berhasil ditangkap kembali, dan kini tim khusus yang dibentuk Polda Jambi terus melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan yang masih merikan diri tersebut.
Setelah diimbau untuk segera menyerahkan diri, namun sampai saat ini ketujuh tahanan narkoba itu masih belum tertangkap dan anggota dilapangan akan bertindak tegas terhadap ketujuh tahanan yang kabur tersebut.
Sembilan tahanan yang berhasil melarikan diri dari sel tahanan Polda Jambi, dua yang berhasil ditangkap kembali yakni Raden A Yani tersangka kasus narkoba dan Riono tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi).
Penangkapan kembali dua tahanan yang melarikan diri tersebut dilakukan secara terpisah. Satu berhasil diamankan saat akan melarikan diri dan satu tahanan dan satu lagi berhasilkan di tangkap disalah satu kebun di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Berikut nama tahan yang saat ini dalam pengejaran kepolisian Polda Jambi, Indra indri, Hendri Rafles, Faisal Saputra, Firdaus, Doni Kurniawan, dan satu lagi Benni yang merupakan tersangka kasus narkoba.
Dari para tahan yang kabur itu merupakan tersangka narkoba yang berhasil diamankan oleh Polda Jambi saat pelaksanaan kegiatan Operasi Antik dan Bersinar pada beberapa waktu lalu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Kabid Humas Polda Jambi AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Jumat mengatakan selain menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh Bidang Propam, keempat anggota petugas jaga tersebut juga menjalani pemeriksaan kesehatan dan cek urine.
Terkait dengan tes urine yang dilakukan dari keempat anggota tersebut hasilnya dinyatakan negatif namun mereka masih ditahan di bidang Propam untuk meperiksaan lebih lanjut guna mengetahui apakah ada keterlibatan anggota jaga saat kaburnya para tahanan Polda Jambi tersebut.
Sampai saat ini pasca kaburnya sembilan tahanan dari sel Mapolda Jambi, dan baru dua tahanan yang berhasil ditangkap kembali, dan kini tim khusus yang dibentuk Polda Jambi terus melakukan pengejaran terhadap tujuh tahanan yang masih merikan diri tersebut.
Setelah diimbau untuk segera menyerahkan diri, namun sampai saat ini ketujuh tahanan narkoba itu masih belum tertangkap dan anggota dilapangan akan bertindak tegas terhadap ketujuh tahanan yang kabur tersebut.
Sembilan tahanan yang berhasil melarikan diri dari sel tahanan Polda Jambi, dua yang berhasil ditangkap kembali yakni Raden A Yani tersangka kasus narkoba dan Riono tersangka kasus kepemilikan senjata api (senpi).
Penangkapan kembali dua tahanan yang melarikan diri tersebut dilakukan secara terpisah. Satu berhasil diamankan saat akan melarikan diri dan satu tahanan dan satu lagi berhasilkan di tangkap disalah satu kebun di Kabupaten Tanjung Jabung Timur.
Berikut nama tahan yang saat ini dalam pengejaran kepolisian Polda Jambi, Indra indri, Hendri Rafles, Faisal Saputra, Firdaus, Doni Kurniawan, dan satu lagi Benni yang merupakan tersangka kasus narkoba.
Dari para tahan yang kabur itu merupakan tersangka narkoba yang berhasil diamankan oleh Polda Jambi saat pelaksanaan kegiatan Operasi Antik dan Bersinar pada beberapa waktu lalu.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016