Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kota Jambi menjamin pasokan gas elpiji tabung 3 kilogram aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat daerah itu hingga lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah.
"Untuk Kota Jambi udah ada penambahan 15 persen, kami menjamin ketersediaan gas elpiji aman hingga lebaran, jadi masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan," kata Kabag Perekonomian Setda Kota Jambi Jaharuddin di Jambi, Rabu.
Penambahan pasokan tabung gas elpiji tersebut katanya akan disalurkan pada setiap agen resmi di Kota Jambi sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan.
Menurutnya, pada saat bulan Ramadhan hingga Lebaran penggunaan gas elpiji dipastikan selalu mengalami peningkatan hingga 15 persen.
"Pada hari biasa saja, masyarakat di Kota Jambi setiap bulannya memerlukan 400 ribu tabung gas 3 kilogram, dengan penambahan sebesar 15 persen dari normalnya itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadhan," katanya.
Dia menjelaskan, dari sebanyak 391 pangkalan di Kota Jambi, 10 pangkalan diantaranya diharuskan memberikan pelayanan terhadap masyarakat pada saat bulan Ramadhan atau 'standby' 24 jam.
"Itu supaya masyarakat dapat terlayani, jadi setiap harinya harus ada 10 pangkalan yang 'standby'," katanya menjelaskan.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun mengatakan, dengan adanya penambahan pasokan tersebut diharapkan tidak terjadi kelangkaan lagi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya meminta pemerintah dan pihak terkait untuk sidak ke lapangan guna mengantisipasi adanya pengoplosan gas yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Masalah adanya indikasi spekulan dan pengoplosan juga harus diwaspadai, dan kita minta pemerintah dan pihak terkait untuk mengantisipasi ini dengan sidak ke lapangan," kata Junedi menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
"Untuk Kota Jambi udah ada penambahan 15 persen, kami menjamin ketersediaan gas elpiji aman hingga lebaran, jadi masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan," kata Kabag Perekonomian Setda Kota Jambi Jaharuddin di Jambi, Rabu.
Penambahan pasokan tabung gas elpiji tersebut katanya akan disalurkan pada setiap agen resmi di Kota Jambi sebagai langkah untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan.
Menurutnya, pada saat bulan Ramadhan hingga Lebaran penggunaan gas elpiji dipastikan selalu mengalami peningkatan hingga 15 persen.
"Pada hari biasa saja, masyarakat di Kota Jambi setiap bulannya memerlukan 400 ribu tabung gas 3 kilogram, dengan penambahan sebesar 15 persen dari normalnya itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan selama Ramadhan," katanya.
Dia menjelaskan, dari sebanyak 391 pangkalan di Kota Jambi, 10 pangkalan diantaranya diharuskan memberikan pelayanan terhadap masyarakat pada saat bulan Ramadhan atau 'standby' 24 jam.
"Itu supaya masyarakat dapat terlayani, jadi setiap harinya harus ada 10 pangkalan yang 'standby'," katanya menjelaskan.
Sementara itu Anggota DPRD Kota Jambi Junedi Singarimbun mengatakan, dengan adanya penambahan pasokan tersebut diharapkan tidak terjadi kelangkaan lagi dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.
Pihaknya meminta pemerintah dan pihak terkait untuk sidak ke lapangan guna mengantisipasi adanya pengoplosan gas yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Masalah adanya indikasi spekulan dan pengoplosan juga harus diwaspadai, dan kita minta pemerintah dan pihak terkait untuk mengantisipasi ini dengan sidak ke lapangan," kata Junedi menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016