Jambi (ANTARA Jambi) - Bupati Merangin Al Haris minta kepada seluruh masyarakat untuk selalu menjaga Daerah Aliran Sungai (DAS) dan hutan di wilayahnya agar alam tidak rusak sehingga keseimbangan ekosistem tetap terjaga.

"Saya sangat berterimakasih dengan seluruh masyarakat khususnya Kecamatan Siau dan sekitarnya yang mampu memelihara Sungai Batang Tembesi dengan baik, sehingga sungai ini tidak tercemar," kata Al Haris di Merangin, Minggu.

Saat kunjungannya ke Kecamatan Siau tersebut, bupati sangat memuji masyarakat Siau dan sekitarnya yang tidak terkontaminasi dengan aksi penambangan emas tanpa izin (PETI). Dimana masyarakat sekitar masih tetap menggantungkan hidupnya dengan bercocok tanam.

Menurutnya, masyarakat di daerah itu juga telah mampu menjaga kelestarian hutannya dengan baik. Untuk itu bupati sangat mengharapkan kepada seluruh warga untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar.

"Tradisi membuka lahan dengan cara membakar kita tinggalkan saja, jangan lagi dilakukan hal itu. Karena disamping menimbulkan pencemaran, juga akan mengganggu ekosistem di sekitarnya," katanya menjelaskan.

Bupati menegaskan, siapapun yang membuka lahan dengan cara membakar akan diproses secara hukum. Beberapa waktu lalu kata bupati ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang ditangkap Polisi karena membakar hutan untuk lahan perkebunan.

Seperti diketahui, Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Merangin banyak yang sudah rusak akibat aktivitas penambangan emas ilegal. Dimana sungai-sungai yang dulunya jernih berubah warna coklat akibat dikeruk terus menerus oleh pelaku penambang ilegal mengunakan alat berat.

Begitu juga dengan kondisi hutan di Merangin, juga banyak ditemukan aktivitas pencurian kayu dan perambahan hutan. Parahnya lagi yang dirambah adalah hutan milik negara. Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016