Jakarta (ANTARA Jambi) - Peru melaju ke perempat final kejuaraan
sepak bola Piala Amerika 2016 setelah mendapatkan gol tunggal
kontroversial atas tim Brazil di Stadion Gillete Foxborough
Massachusetts, AS, Minggu malam waktu setempat atau Senin.
Dalam pertandingan penyisihan terakhir Grup B, Senin, Peru mendapatkan satu-satunya gol dari Raul Mario Ruidiaz Misitich pada menit ke-75.
Misitich memanfaatkan umpan dari Andy Jorman Polo Andrade yang berhasil menembus jantung pertahanan Gil dan Miranda dari sisi kanan. Polo pun melayangkan bola ke arah Ruidiaz yang memang turut maju dan berada persis di depan penjaga gawang Brazil, Alisson.
Bola umpan itu mengarah di tengah-tengah antara tangan dan paha kanan Ruidiaz sebelum masuk ke gawang Alisson. Sang penjaga gawang pun melayangkan protes kepada wasit Andres Cunha.
Namun, Cunha butuh waktu lama untuk memutuskan gol Misitich itu. Cunha bahkan bertanya kepada asistennya yang berada di pinggir lapangan. Gol kontroversi itu pun diberikan kepada Peru yang berarti akhir perjalanan Brazil dalam Piala Amerika 2016.
Pada babak pertama pertandingan, Brazil terus memberikan serangan yang dilancarkan Willian dan Gabriel. Pada menit ke-26, Gabriel melesatkan tendangan tapi bola mampu ditepis penjaga gawang Peru, Pedro Gallese. Gabriel juga memberikan serangan serupa pada menit ke-40 meskipun hakim garis kemudian menyatakan pemain bernomor punggung 11 itu offside.
Pada babak kedua, Peru sempat meraih kesempatan mencetak angka lewat tendangan bebas Christian Cueva pada menit ke-53. Bola yang ditendang dari sisi kanan kotak penalti Brazil itu melambung jauh ke sisi kiri gawang.
Brazil pun melewatkan kesempatan untuk menang saat umpan Renato Augusto untuk Coutinho hanya berakhir di tangan Gallese pada menit ke-69.
Selepas kecewa dengan gol kontroversi, anak-anak asuhan Dunga mencoba bangkit pada 15 menit terakhir. Tapi, Brazil pun melewatkan peluang untuk setidaknya meraih hasil imbang pada menit ke-83. Gil telah berhasil menyambut bola Wilian yang dieksekusi dari tendangan bebas. Hanya saja, sundulan Gil terlalu jauh ke atas gawang.
Brazil tersingkir pada Piala Amerika untuk pertama kali sejak 31 tahun lalu setelah kalah dari Peru 0-1. Brazil hanya meraih poin empat, sedangkan Peru meraih poin tujuh pada Grup B. Peru akan menuju babak delapan besar bersama tim Ekuador yang meraih posisi kedua Grup B dengan total poin lima.
Peru akan menghadapi Kolombia sebagai tim peringkat dua Grup A pada laga pertempat final yang akan berlangsung Sabtu (18/6). Sedangkan Ekuador yang menjadi tim peringkat kedua Grup B akan berhadapan dengan tim tuan rumah Amerika Serikat yang menjadi juara Grup A pada laga perempat final Jumat (17/6).
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Dalam pertandingan penyisihan terakhir Grup B, Senin, Peru mendapatkan satu-satunya gol dari Raul Mario Ruidiaz Misitich pada menit ke-75.
Misitich memanfaatkan umpan dari Andy Jorman Polo Andrade yang berhasil menembus jantung pertahanan Gil dan Miranda dari sisi kanan. Polo pun melayangkan bola ke arah Ruidiaz yang memang turut maju dan berada persis di depan penjaga gawang Brazil, Alisson.
Bola umpan itu mengarah di tengah-tengah antara tangan dan paha kanan Ruidiaz sebelum masuk ke gawang Alisson. Sang penjaga gawang pun melayangkan protes kepada wasit Andres Cunha.
Namun, Cunha butuh waktu lama untuk memutuskan gol Misitich itu. Cunha bahkan bertanya kepada asistennya yang berada di pinggir lapangan. Gol kontroversi itu pun diberikan kepada Peru yang berarti akhir perjalanan Brazil dalam Piala Amerika 2016.
Pada babak pertama pertandingan, Brazil terus memberikan serangan yang dilancarkan Willian dan Gabriel. Pada menit ke-26, Gabriel melesatkan tendangan tapi bola mampu ditepis penjaga gawang Peru, Pedro Gallese. Gabriel juga memberikan serangan serupa pada menit ke-40 meskipun hakim garis kemudian menyatakan pemain bernomor punggung 11 itu offside.
Pada babak kedua, Peru sempat meraih kesempatan mencetak angka lewat tendangan bebas Christian Cueva pada menit ke-53. Bola yang ditendang dari sisi kanan kotak penalti Brazil itu melambung jauh ke sisi kiri gawang.
Brazil pun melewatkan kesempatan untuk menang saat umpan Renato Augusto untuk Coutinho hanya berakhir di tangan Gallese pada menit ke-69.
Selepas kecewa dengan gol kontroversi, anak-anak asuhan Dunga mencoba bangkit pada 15 menit terakhir. Tapi, Brazil pun melewatkan peluang untuk setidaknya meraih hasil imbang pada menit ke-83. Gil telah berhasil menyambut bola Wilian yang dieksekusi dari tendangan bebas. Hanya saja, sundulan Gil terlalu jauh ke atas gawang.
Brazil tersingkir pada Piala Amerika untuk pertama kali sejak 31 tahun lalu setelah kalah dari Peru 0-1. Brazil hanya meraih poin empat, sedangkan Peru meraih poin tujuh pada Grup B. Peru akan menuju babak delapan besar bersama tim Ekuador yang meraih posisi kedua Grup B dengan total poin lima.
Peru akan menghadapi Kolombia sebagai tim peringkat dua Grup A pada laga pertempat final yang akan berlangsung Sabtu (18/6). Sedangkan Ekuador yang menjadi tim peringkat kedua Grup B akan berhadapan dengan tim tuan rumah Amerika Serikat yang menjadi juara Grup A pada laga perempat final Jumat (17/6).
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016