Jambi (ANTARA Jambi) - Junior Sales Executive LPG I PT Pertamina (Persero) dan Gas Domestic Marketing Operation Region II Parrama Ramadhan mengatakan bahwa kuota elpiji 3 kilogram untuk Provinsi Jambi ditambah 15 persen.

"Sejak memasuki Ramadhan sudah kami tambah juga secara bertahap di setiap daerah," kata Parrama di Jambi, Jumat.

Dia menjelaskan, Pertamina menambah jumlah elpiji 3 kilogram sebanyak 15 persen itu dari total kuota 1.630.000 tabung untuk Provinsi Jambi.

Selain penambahan pasokan, Pertamina memastikan harga jual elpiji bersubsidi tersebut sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET) yang berlaku di wilayah masing-masing, yakni yang dijual di pangkalan elpiji resmi.

"Harga HET sendiri sangat bervariasi disetiap daerah. Kalau di Kota Jambi masih Rp16 ribu per tabung. Yang jelas hingga lebaran nanti pasokan tabung gas elpiji 3 kilogram aman," katanya menjelaskan.

Parrama juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih memilih membeli tabung gas di pangkalan resmi daripada di eceran.

"Kalau di pangkalan resmi ada yang menjual dari harga HET maka akan kita berikan sanksi. Makanya masyarakat lebih baik membeli di pangkalan resmi saja, lebih murah," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jambi Gamal Husein, mengatakan guna mengantisipasi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram itu, pihak pertamina juga akan menambah pasokan di lembaga penyalur resmi Pertamina lainnya, seperti SPBU atau gerai modern.

"Jadi tidak hanya di 1.300 pangkalan saja yang kita tambah pasokanya, tapi kita juga siapkan tabung gas di 47 SPBU di Provinsi Jambi. Jadi kalau ada kelangkaan di pangkalan masyarakat bisa beli di sana," kata Gamal. (Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016