Jambi (ANTARA Jambi) - PT Pos Indonesia (Persero) perwakilan Jambi menargetkan peningkatan pengiriman barang masyarakat melalui jasa perusahaan itu sebesar 70 persen menjelang hari raya Idul Fitri 1437 Hijriah.
Manager Pelayanan PT Pos Indonesia perwakilan Jambi Silverius TM Sinaga di Jambi, Minggu, mengatakan peningkatan tersebut terjadi karena kebiasaan masyarakat sering melakukan pengiriman barang kepada keluarga mereka setiap menjelang lebaran.
"Masyarakat Jambi ini kan kebanyakan pendatang dari luar daerah, sehingga banyak yang mengirimkan barang ke Jambi maupun ke luar Jambi," katanya.
Namun, dia menjelaskan, peningkatan jumlah kiriman barang tersebut tidak ada kenaikan yang signifikan jika dibandingkan lebaran tahun sebelumnya.
Jenis barang yang paling banyak dikirimkan itu diantaranya berupa sandang dan pangan seperti pakaian, sepatu dan jenis makanan atau oleh-oleh khas daerah.
"Selain itu juga mayoritas masyarakat yang tidak mau repot saat pulang kampung. Dari pada pulang banyak bawa barang, mereka cenderung lebih memanfaatkan pengiriman barang melalui Pos," katanya menjelaskan.
Untuk tetap memberikan pelayanan saat terjadi lonjakan jumlah kiriman itu, pihak PT Pos mengaku telah mempersiapkan tambahan sumber daya manusia dan menambah jam pelayanan.
"Kami juga menambah kendaraan angkutan. Jika biasanya ada dua angkutan ekstra untuk dua hari, maka saat ini telah disiapkan tiga angkutan ekstra untuk dua hari pengiriman," katanya menambahkan. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Manager Pelayanan PT Pos Indonesia perwakilan Jambi Silverius TM Sinaga di Jambi, Minggu, mengatakan peningkatan tersebut terjadi karena kebiasaan masyarakat sering melakukan pengiriman barang kepada keluarga mereka setiap menjelang lebaran.
"Masyarakat Jambi ini kan kebanyakan pendatang dari luar daerah, sehingga banyak yang mengirimkan barang ke Jambi maupun ke luar Jambi," katanya.
Namun, dia menjelaskan, peningkatan jumlah kiriman barang tersebut tidak ada kenaikan yang signifikan jika dibandingkan lebaran tahun sebelumnya.
Jenis barang yang paling banyak dikirimkan itu diantaranya berupa sandang dan pangan seperti pakaian, sepatu dan jenis makanan atau oleh-oleh khas daerah.
"Selain itu juga mayoritas masyarakat yang tidak mau repot saat pulang kampung. Dari pada pulang banyak bawa barang, mereka cenderung lebih memanfaatkan pengiriman barang melalui Pos," katanya menjelaskan.
Untuk tetap memberikan pelayanan saat terjadi lonjakan jumlah kiriman itu, pihak PT Pos mengaku telah mempersiapkan tambahan sumber daya manusia dan menambah jam pelayanan.
"Kami juga menambah kendaraan angkutan. Jika biasanya ada dua angkutan ekstra untuk dua hari, maka saat ini telah disiapkan tiga angkutan ekstra untuk dua hari pengiriman," katanya menambahkan. (Ant)
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016