Jambi (ANTARA Jambi) - Melimpahnya pasokan cabai yang masuk ke pasar-pasar tradisional di Jambi menyebabkan harga komoditi itu anjlok atau hanya Rp16 ribu per kilogram.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jambi, Filda Devriani di Jambi, Senin, mengatakan bahwa pasokan bertambah karena sentra cabai di Jambi banyak yang panen.

Berdasarkan monitoring Disperindag, kata Filda harga cabai merah besar di tiga pasar terbesar di Jambi yakni Angsoduo, Simpang Pulai dan Talang Banjar semula Rp22 ribu per kilogram, kemudian turun menjadi Rp20 ribu per kilogram dan kembali turun menjadi Rp18 ribu per kilogram.

"Pantauan Senin harga cabai turun lagi menjadi Rp16 ribu per kilogram atau turun 11 persen disebabkan bertambahnya pasokan," kata Filda.

Sedangkan cabai merah keriting juga demikian, yaitu dari harga Rp22 ribu menjadi Rp20 ribu per kilogram atau mengalami penurunan sebesar sembilan persen juga disebabkan bertambahnya pasokan.

Sementara cabai rawit hijau mengalami penurunan harga dari Rp16 ribu menjadi Rp14 ribu atau mengalami penurunan sebesar 13 persen disebabkan bertambahnya pasokan.

Komoditi lain yang mengalami penurunan harga yakni daging ayam broiler dari harga Rp29 ribu menjadi Rp28 ribu atau mengalami penurunan sebesar tiga persen.

Sementara daging ayam kampung mengalami penurunan harga dari Rp60 ribu menjadi Rp55 ribu atau turun sebesar delapan persen.

"Harga masih berubah-ubah sesuai dengan pasokan di pasaran," kata Filda menambahkan.(Ant)

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016