Jambi (ANTARA Jambi) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jambi menyebutkan bahwa Kota Jambi mengalami inflasi sebesar 0,97 persen pada Juni 2016, sedangkan laju inflasi tahun kalender sebesar 1,30 persen.
Selain Kota Jambi, BPS Jambi juga merilis untuk Kabupaten Bungo juga terjadi inflasi sebesar 1,27 persen dengan laju inflasi year on year untuk Kota Jambi sebesar 3,30 persen sementara year on year Kabupaten Bungo sebesar 4,13 persen, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, Sabtu.
Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,04 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,87 persen serta sandang 0,85 persen.
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,25 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,64 persen.
Sedangkan inflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,37 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,07 persen.
Perumahan, air, istrik, gas dan bahan bakar 0,90 persen, sandang 0,19 persen dan kelompok kesehatan 0,18 persen, sedangkan pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,76 persen.
Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,97 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,4881 persen, transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,3035 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1547 persen.
Sementara andil terbesar inflasi di Kabupaten Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,8445 persen, transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,3894 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,2238 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi pada Juni 2016 antara lain angkutan udara, cabai merah, wortel, tomat sayur, mobil, kentang, ikan nila, gula pasir dan beras.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kabupaten Bungo adalah daging ayam ras, udang basah, beras, tarif kendaraan travel, bahan bakar rumah tangga, kue kering berminyak, mobil, kentang, gula pasir dan angkutan antar kota. (Ant)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Selain Kota Jambi, BPS Jambi juga merilis untuk Kabupaten Bungo juga terjadi inflasi sebesar 1,27 persen dengan laju inflasi year on year untuk Kota Jambi sebesar 3,30 persen sementara year on year Kabupaten Bungo sebesar 4,13 persen, kata Kepala BPS Jambi, Dadang Hardiwan, Sabtu.
Inflasi di Kota Jambi terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada enam kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,04 persen; makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,87 persen serta sandang 0,85 persen.
Kemudian kelompok kesehatan sebesar 0,22 persen, kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,25 persen dan kelompok transport, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 1,64 persen.
Sedangkan inflasi di Kabupaten Bungo terjadi karena adanya kenaikan indeks harga pada seluruh kelompok pengeluaran yaitu kelompok bahan makanan sebesar 3,37 persen, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,07 persen.
Perumahan, air, istrik, gas dan bahan bakar 0,90 persen, sandang 0,19 persen dan kelompok kesehatan 0,18 persen, sedangkan pendidikan, rekreasi dan olahraga 0,22 persen serta kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 2,76 persen.
Dalam pembentukan inflasi Kota Jambi sebesar 0,97 persen, andil terbesar adalah dari kelompok bahan makanan sebesar 0,4881 persen, transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,3035 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,1547 persen.
Sementara andil terbesar inflasi di Kabupaten Bungo disumbang oleh kelompok bahan makanan sebesar 0,8445 persen, transport, komunikasi dan jasa keuangan 0,3894 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,2238 persen.
Komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kota Jambi pada Juni 2016 antara lain angkutan udara, cabai merah, wortel, tomat sayur, mobil, kentang, ikan nila, gula pasir dan beras.
Sementara itu komoditas utama yang memberikan andil terhadap terjadinya inflasi Kabupaten Bungo adalah daging ayam ras, udang basah, beras, tarif kendaraan travel, bahan bakar rumah tangga, kue kering berminyak, mobil, kentang, gula pasir dan angkutan antar kota. (Ant)
Editor : Azhari
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016