Jambi (Antara Jambi)- Seorang warga Kota Jambi menilai proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) di tempat anaknya mendaftar sekolah tidak transparan dan banyak terjadi permasalahan.

Orang tua calon siswa baru yang namanya enggan disebutkan mengatakan, ia mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah di SMAN 1 Kota Jambi melalui jalur lingkungan.

"Tentunya saya sangat kecewa dengan hasil pengumuman ini. Padahal saya ini sudah 16 tahun tinggal di lingkungan yang dekat sekali dengan SMAN 1 Kota Jambi," katanya saat melihat hasil pengumuman di sekolahan tersebut, Rabu (13/7).

Padahal kata dia, nilai kelulusan anaknya cukup tinggi, namun saat hasil pengumuman itu anaknya dinyatakan tidak lolos masuk ke sekolah tersebut.

"Nilai anak saya tinggi, tempat tinggal saya juga sangat dekat dengan sekolah ini, tapi kenapa tidak diterima, dan disitu saya kecewa dan menilai ini tidak transparan," katanya.

Sementara itu Ketua Panitia PPDB SMAN 1 Kota Jambi Irwansyah mengatakan, peserta yang mendaftar melalui sistem ofline sebanyak 354 peserta, yang kemudian diterima hanya 50 peserta.

"Dari 50 peserta yang kita terima itu terdiri dari 17 orang tidak mampu, 13 orang berprestasi, dan 20 jalur lingkungan," katanya.

Irwansyah menyampaikan, kuota yang diterima di SMAN 1 Kota Jambi sebanyak 167 siswa, diantaranya 117 siswa diterima melalui jalur online dan 50 siswa melalui jalur ofline serta tiga siswa dari luar daerah.

Data yang disampaikan oleh Panitia di SMAN 1 Kota Jambi tidak sesuai dengan data yang disampaikan oleh Dinas Pendidikan Kota Jambi. Dimana berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Dinas Pnedidikan Kota Jambi, seharusnya SMAN 1 Kota Jambi menerima siswa sebanyak 113 siswa.

Sementara itu, Kepala Ombudsman Provinsi Jambi Taufik Yasak mengatakan, banyak mendengar keluhan masyarakat, namun sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya kecurangan atau pungutan yang disampaikan oleh masyarakat.

"Kita berharap kalau masyarakat ada bukti yang kuat, bisa melaporkan kepada kami, dan akan kami tindak lanjuti, kami juga melakukan pengawasan," kata Taufik.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016