Jambi (ANTARA Jambi) - Pengurus Koni Provinsi Jambi terus melakukan pemantauan terhadap atletnya yang sedagn menjalani pemusatan latihan daerah (pelatda) inap untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional XIX/2016 di Jawa Barat pada September mendatang.

"Kini kesiapan atlet Jambi sudah 90 persen setelah menjalani pelatda jalan selama tiga bulan dan pelatda inap tiga bulan hingga jelang PON nanti dan mereka semua sudah siap tanding meraih prestasi di pentas nasional," kata Ketua Umum KONI Jambi, Indra Armendalis, di Jambi Rabu.

Untuk kesiapan terakhir kontingen Jambi yakni atlet, pelatih dan ofisial akan mengikuti pelepasan pada 8 September mendatang yang akan dilakukan langsung oleh Gubernur Jambi, Zumi Zola yang kemudian mulai berangkat menuju Jawa Barat pada 9 September.

Saat ini atlet sedang dalam proses pelatda inap yang difokuskan di salah satu hotel hingga jelang keberangkatan. Pelatda inap diperuntukkan bagi para atlet yang lolos ke PON berdasarkan potensi perolehan medali.

Ada sebanyak 13 cabang olahraga yang pelatda inap di antaranya cabang dayung dan drum band mengikutkan pemusatan latihan atletnya di lokasi berbeda dimana untuk dayung menjalani latihan dan pelatda inap dil Waduk Jatiluhur Jawa Barat hingga pelaksanaan PON mendatang sedangkan atlet drumband di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Jambi.

"Para pengurus KONI Jambi terus melakukan pemantauan dan hampir setiap hari teman-teman pengurus memantau di lapangan langsung melihat dan memberikan dukungan moril kepada para atlet Jambi," kata Indra Armendaris.

Hingga saat ini Koni juga masih menunggu realiasasi usulan bonus atlet di PON 2016 yang diharapkan sudah menuai jawaban jelang keberangkatan oleh Pemerintah Provinsi Jambi.

Bonus yang diusulkan Koni Jambi, yakni Rp500 juta untuk medali emas, Rp200 juta untuk perak dan Rp100 juta untuk perunggu.


Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016