Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 Ajun Komisaris Besar Polisi Bayu Suseno dalam siaran pers diterima ANTARA di Timika, Rabu, menjelaskan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa terjadi pada Rabu pagi sekitar pukul 08.00 WIT.
"Sebelumnya pada Selasa, 30 April 2024, OPM telah menyerang Mapolsek Homeyo yang mengakibatkan satu orang warga sipil meninggal dunia," katanya.
Warga sipil yang meninggal dunia tersebut asal suku Toraja atas nama Alexsander Parapak, laki-laki berusia 20 tahun.
"Saat pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa juga terdengar bunyi letusan senjata api laras panjang, " tambahnya.
Bayu menjelaskan lokasi pembakaran tidak jauh dari Mapolsek Homeyo, berjarak lebih kurang 50 meter, dan saat ini aparat keamanan masih terus berjaga-jaga di sekitar lokasi.
"Berdasarkan laporan dari masyarakat, OPM yang melakukan aksi penyerangan Mapolsek Homeyo dan pembakaran gedung SD Negeri Inpres Pogapa adalah Kelompok Keni Tipagau dari Kodap VIII Kemabu pimpinan Undius Kogoya dan Aibon Kogoya," katanya lagi.
Dia mengharapkan dukungan masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Distrik Homeyo.
"Kami sangat mengharapkan dukungan dari masyarakat untuk bersama-sama menjaga kamtibmas di Distrik Homeyo dari ancaman OPM," ujarnya lagi.