Jakarta (ANTARA Jambi) - Sebanyak 489 kepala daerah dijadwalkan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) di Jakarta, Kamis (4/8), yang dipimpin langsung Presiden Joko Widodo.

Direktur Eksekutif Kebijakan Makro Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Juda Agung selaku penyelenggara, di Jakarta, Rabu, mengatakan rakornas tersebut juga akan memperkuat peta jalan (road map) target pengendalian inflasi nasional sebesar 3,5 persen pada 2018.

"Tujuannya mendorong sinergi pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan bank sentral dalam mengatasi masalah struktural infrastruktur pangan dan tata niaga pangan," katanya.

Dalam rakornas itu, Bank Sentral juga akan memberikan penghargaan bagi TPID provinsi dan kabupaten/kota yang mampu mengendalikan inflasi dengan baik. BI tidak hanya akan menilai capaian inflasinya, namun juga menguji upaya daerah tersebut dalam mengendalikan inflasi.

Sejauh ini, kata Juda, sinergi pemerintah pusat, daerah dan pihaknya berjalan baik, terlihat dari terjaganya inflasi pada 2015 yang sebesar 3,35 persen. Selain itu, laju inflasi tahun berjalan dan inflasi tahunan pada Juli 2016 ini, yang masing-masing sebesar 1,7 persen dan 3,21 persen juga menunjukkan koordinasi semakin erat.

Hasil dari rakornas TPID tahun lalu, katanya, juga terlihat dari upaya pengendalian inflasi yang masuk dalam program strategis pemerintah daerah.

"Ada satu daerah yang sudah mempunyai pasar lelang komoditas cabai, ini inovasi. Ada yang mengoptimalkan pelelangan ikan, ini untuk mengendalikan inflasi pangan. Ada yang memperkuat ruang pendingin di beberapa daerah, termasuk yang sudah memanfaatkan tol laut," ujar dia.

Pewarta: Indra Arief Pribadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016