Jambi (ANTARA Jambi) - Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi sedang berkoordinasi dengan dokter kesehatan (Dokkes) untuk membongkar kuburan bidan bernama Anita Leonita, yang ditemukan tewas tergantung di rumah dinasnya yang berlokasi di wilayah PT RAU, Kabupaten Tebo pada 2015.

Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda akan berkoordinasi dengan tim bidang Dokkes Polda Jambi untuk segera membongkar kuburan bidan yang atas laporan warga diduga dibunuh bukan gantung diri seperti yang ditemukan saat itu, kata Kabid Humas Polda Jambi, AKBP Kuswahyudi Tresnadi di Jambi, Jumat.

Hal itu dilakukan pihak Polda Jambi setelah pihak keluarga menyetujui pembongkaran makam almarhumah Leonita dan penyidik akan berkoordinasi dengan Dokkes untuk pembongkaran kuburannya.

Lebih lanjut mantan Kapolres Tanjab Barat, Kuswahyudi Tresnadi ini menjelaskan, setelah kuburan dibongkar akan diambil sampel untuk dilakukan uji forensik di Laboratorium Polri di Palembang, Sumatera Selatan.

"Ini untuk mengetahui apakah korban memang benar benar meninggal murni akibat  gantung diri atau ada hal lain," kata Kuswahyudi.

Sebelumnya anggota keluarga mendatangi Mapolda Jambi untuk melaporkan kejanggalan kematian bidan yang berparas cantik di rumah dinas peruhaaan perkebunan tersebut.

Niradi Sitepu paman korban menyatakan siap jika kuburan itu dibongkar yang diharapkan untuk kepentingan proses penyelidikan berjalan lancar.

"Kita siap melakukan pembongkaran dan yang terpenting kasus ini bisa terbongkar semua untuk membongkar kebohongan kasus itu," kata Sitepu.

Untuk diketahui kematian Anita Leonita, bidan cantik yang bekerja di PT RAU Kabupaten Tebo pada Mei 2015 lalu, hingga kini masih menyisakan misteri dan pertanyaan besar karena pihak keluarga menemukan beberapa kejanggalan dari meninggalnya korban sehingga dilaporkan ke Polda Jambi dan kuat dugaan korban diperkosa dan lalu dibunuh.


Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016