Rio de Janeiro (ANTARA Jambi) - Bukan cuma Menteri Pemuda dan
Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi dan Deputi Menpora Gatot Dewa Broto di
Jakarta yang mencukur kumis dan rambutnya setelah Indonesia meraih
medali emas Olimpiade 2016, para pimpinan kontingen Merah Putih di Rio
de Janeiro pun melakukannya.
Di antaranya adalah ketua kontingen (chef de mission) tim Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dan wakil ketua kontingen Krishna Bayu yang mencukur habis rambutnya, dan juga Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dody Iswadi mencukur kumis tebalnya.
"Kami memang sudah bernazar ketika sudah berada di Brazil ini, kalau dapat emas kami akan gundulin kepala," kata Raja Sapta Oktohari, yang akrab dipanggil Okto, ketika ditemui di Pos Komando (Posko) Kontingen Indonesia di Rio de Janeiro, Brazil, Jumat waktu setempat.
Sambil memperlihatkan kepala plontosnya, Okto mengatakan bahwa aksi itu sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas raihan medali emas oleh pasangan ganda campuran bulu tangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan juga dua medali perak melalui atlet angkat besi Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.
"Ini keberhasilan bersama, bukan cuma keberhasilan Owi dan Butet, tapi keberhasilan Indonesia," demikian Okto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016
Di antaranya adalah ketua kontingen (chef de mission) tim Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dan wakil ketua kontingen Krishna Bayu yang mencukur habis rambutnya, dan juga Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Dody Iswadi mencukur kumis tebalnya.
"Kami memang sudah bernazar ketika sudah berada di Brazil ini, kalau dapat emas kami akan gundulin kepala," kata Raja Sapta Oktohari, yang akrab dipanggil Okto, ketika ditemui di Pos Komando (Posko) Kontingen Indonesia di Rio de Janeiro, Brazil, Jumat waktu setempat.
Sambil memperlihatkan kepala plontosnya, Okto mengatakan bahwa aksi itu sebagai salah satu bentuk rasa syukur atas raihan medali emas oleh pasangan ganda campuran bulu tangkis Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, dan juga dua medali perak melalui atlet angkat besi Sri Wahyuni dan Eko Yuli Irawan.
"Ini keberhasilan bersama, bukan cuma keberhasilan Owi dan Butet, tapi keberhasilan Indonesia," demikian Okto.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016