Kerinci, Jambi, 20/8 (Antara)- Bupati Kerinci Adirozal menyebutkan, sebanyak 4.000 wisatawan asing dari berbagai negara telah mengunjungi sejumlah objek wisata unggulan daerah itu sepanjang 2016 ini.

"Sampai Mei 2016 ini kami mencatat sekitar 4.000 wisatawan mancanegara masuk ke Kabupaten Kerinci, yang mengunjungi wisata alam, budaya dan peninggalan sejarah," kata Bupati di Kerinci, Sabtu.

Dalam laporan pelaksanaan Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci (FMPDK) yang ke-15 ini, Bupati mengatakan, tingkat kunjungan tersebut meningkat dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

"Sejak ditetapkan sebagai kawasan strategis pariwisata nasional (KSPN) tentu memberi dampak terhadap kunjungan, dan juga ini memberi motivasi bagi kami unuk berbenah membangun pariwisata," kata Adirozal.

Kabupaten Kerinci kata Bupati, memiliki potensi wisata yakni 75 lokasi panorama indah dan sejarah kebudayaan seperti Mesjid Tua, Tulisan Icung, Gerabah Prasasti dan lain sebagaimanya yang tersebar disejumlah wilayah kabupaten itu.

"Tentu ini karunia alam yang patut dikembangkan, seperti perkebunan Teh Kayu Aro di bawah kaki Gunung Kerinci (3.805 Mdpl) dan Danau Gunung Tujuh, dan itu masih alami yang terbentang di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS)," katanya.

Dalam pembangunan pariwisata dibutuhkan sumber daya manusia lokal yang memiliki kapasitas dan daya saing yang semakin ketat.

Oleh sebab itu pihaknya mengaku telah mengusulkan pendidikan kepariwisataan, sehingga berkontribusi dalam pembangun pariwisata daerah.

"Pemkab Kerinci telah mengusulkan agar Politeknik Pariwisata bisa dibangun daerah ini supaya SDM lokal bisa bersaing," kata dia.

Dia menambahkan, pada pelaksanaan Festival Danau Kerinci tersebut sebagai upaya memberdayakan potensi yang memberikan dampak prekonomian masyarakat dan kunjungan wisatawan.

"Selain itu festival tersebut juga  diharapkan dapat membentuk karakter masyarakat supaya terus mencintai peninggalan sejarah kebudayaan," katanya menambahkan.

Pewarta: Gresi Plasmanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016