Kualatungkal (ANTARA Jambi)  - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) H Safrial MS mulai menyiapkan langkah-langkah rasionalisasi dan efesiensi menyusul defisitnya anggaran daerah itu  mencapai Rp50 miliar pada tahun 2016.

"Langkah-langkah efesiensi anggaran harus kita lakukan, mengingat anggaran kita tahun ini defisit cukup besar yakni Rp50 miliar," kata bupati pada rapat rasionalisasi APBD Tanjab Barat Tahun 2016 di Aula Gedung Pola Kantor Bupati di Kualatungkal, Jumat. 

Ada hal-hal yang perlu disampaikan dalam rapat ini. Pertama rasionalisasi kendaraan dinas paling lambat pada 5 September 2016 sudah harus dikumpulkan. 

Kedua masalah perjananan dinas keluar daerah seperti ke Jakarta dan Jambi termasuk perjalanan dinas Bupati dan Wakil Bupati potong atau  diminimalkan bila tidak terlalu penting.

Ketiga, Bupati mengingatkan masalah disiplin pegawai negeri sipil tolong diperhatikan dan absen sidik jari pasang cctv, bila absen tidak memungkinkan untuk mangkir  sebenarnya tidak masalah menurut bupati yang penting kerjaan selesai. Tidak banyak orang mengeluh dibidang pelayanan, kedepan kita akan benahi tata cara ini.

 Selanjutnya, perawatan mobil roda dua dan roda empat, perawatan gedung kantor seperti pengecatan dan lain-lain tidak perlu dilakukan untuk saat ini. Efisiensi, disiplin, dan pengembalian kendaraan dinas roda dua.

Rapat dihadiri Plt. Sekda Jetter Simomora SE, Plt Kadispenda Yon Hery, Asisten II Syafriwan, SE, dan Para Kepala SKPD dilingkungan Pemkab Tanjab Barat. 


Pewarta: Kenneta

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016