Jambi (ANTARA Jambi) - Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Timur berencana menghidupkan kembali dan mengembangkan tradisi unik asal kabupaten itu, yakni tarian"Kulintang Melayu" yang nyaris punah
 
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahrga (Disbudparpora) Tanjung Jabung Timur Heri Widodo, mengatakan selama ini "Kulintang Melayu" hanya ada di Kecamatan Kuala Jambi, Muarasabak Timur, Nipah Panjang dan Mendahara.

"Itupun sudah jarang dilakukan, makanya kita akan hidupkan dan kembangkan lagi," Heri.

Sebab itu pihaknya akan melakukan sosialisasi ke setiap kecamatan, agar seni budaya yang ada di kecamatan-kecamatan bisa hidup kembali. Kemudian juga memberikan bantuan alat-alat musik sanggar.

"Tanjab Timur sebenarnya banyak seni budaya yang bisa dikembangkan, namun itu tergantung lagi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) nya. Untuk itu kita berinisiatif untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat dan memberikan bantuan," ujarnya.

Pihaknya saat ini tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti festival seni di Jakarta dan persiapan penampilan untuk peringati HUT ke-17 Tanjung Jabung Timur.

"Kegiatan itu juga salah satu upay mengembangkan seni budaya yang ada di Tanjab Timur," kata Heri.

Dirinya berharap seni budaya dan pariwisata yang ada di Tanjab Timur bisa terus berkembang agar apapun yang menjadi tradisi masyarakat bisa dikenal hingga ke luar daerah sehingga Tanjab Timur menjadi tujuan wisatawan.

"Hal ini penting sekali untuk dikembangkan, karena inilah salah satu upaya menarik minat wisatawan," katanya menambahkan.(Ant)

Pewarta: Novendra

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016