Jambi (ANTARA Jambi) - Sebanyak 74 warga Kabupaten Batanghari terinfeksi penyakit kaki gajah atau dikenal dengan penyakit filariasis,  kata Kabid P2PL pada Dinas Kesehatan Batanghari, Almi Cab.

"Data kami menyebutkan sebanyak 74 warga Batanghari terkena penyakit kaki gajah dan pemberian obat secara gratis telah dilakukan Dinkes Batanghari sejak 2012," katanya di Muarabulian, Minggu. 

Ia mengatakan, filariasis merupakan penyakit menular kronik yang disebabkan sumbatan cacing filaria di kelenjar atau saluran getah bening.

"Penyakit kaki gajah ini dapat menimbulkan gejala klinis akut berupa demam berulang, radang 
kelenjar, saluran getah bening, endema dan gejala kronik berupa elefantiasis,” ujarnya.

Ia menjelaskan, untuk penularan penyakit kaki gajah ini juga diakibatkan gigitan nyamuk yang 
mengandung larva infektif cacing filaria. 

"Nyamuk yang menularkan filariasis adalah Anopheles, culex, mansonia, aedes dan armigres," 
katanya lagi.

Sementara itu, Dinkes Batanghari akan tetap memberikan obat secara gratis kepada masyarakat. 

Disamping itu, pada saat ini penyebaran filariasis di Batanghari hanya terjadi di dua dari delapan kecamatan, yakni Pemayung dan Batin XXIV. 

Pewarta: Heriyanto

Editor : Azhari


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2016